Hai kawan selamat pagi, siang, sore, malam, tengah malam, Afa di sini dengan chapter baru~
Buat kalian yang suka Solar ternistakan datanglah ke book ini dan book Afa yang lain, dijamin Solar selalu ternistakan //plak// ehem ok kita mulai saja hayuk~Keterangan!
Hali -> dari dimensi ini
Hali DL -> dari dimensi lainMalam hari kemudian setelah kejadian melelahkan siang tadi semua sedang berkumpul didepan televisi untuk jungkir balik //plak// maksudnya tentu untuk menonton film. Dan kebetulan cuacanya cukup dingin karna hujan, jadi mereka menyiapkan coklat panas sebagai pendamping cemilan saat menonton televisi.
Oh ternyata tidak semua Solar DL bersembunyi dibalik dinding sambil sedikit mengintip memperhatikan yang lain sedang asik mengobrol dan memakan cemilan bersama.
Apakah Solar DL tidak ingin bergabung dan menonton televisi bersama? Oh tentu tidak, malahan sangat ingin..... Ya keinginan itu hanyalah imajinasi saja bagi Solar DL, bagaimana tidak? Realitanya ia takut jika dirinya bergabung yang ada ia malah diusir atau bahkan lebih buruk? Oh.... Solar DL ingat jika dirinya bergabung, ia tidak diperbolehkan keluar rumah selama 3 minggu, dan itu yang menyebabkan dirinya menjadi kurus karna tidak bisa membeli makanan di toko terdekat.
(Yang tanya uang yg Solar DL dapet darimana itu karna Gempa DL secara diam-diam memberi uang ke Solar untuk membeli makanan ditoko saat yang lain pergi ok. )
Blaze yang melihat keberadaan Solar DL yang sedang mengintip dibalik dinding akhirnya mengajaknya untuk bergabung.
"Solar DL! Ayo sini kumpul bareng-bareng! " Blaze melambaikan tangannya mengajak Solar DL untuk bergabung.
Solar DL yang merasa dipanggil sontak kembali bersembunyi dibalik dinding. Blaze yang tentunya greget dengan Solar DL akhirnya mendekat dan menariknya untuk bergabung.
"Nah.... Duduk disini gpp kok. " Blaze menarik Solar DL duduk disebelah dirinya dan Taufan.
"Ini coklat panas untuk Solar DL, biar gak kedinginan^^" Thorn memberikan Solar DL segelas coklat panas.
Solar DL menerima coklat panas yang diberikan Thorn dan mengangguk tanda ia berterima kasih.
"Umm...... Enak.... " Solar DL tersenyum kecil merasakan rasa yang sudah lama tidak ia rasakan. Iya... Terakhir kali Solar DL merasakan rasa coklat panas adalah saat ibunya membuatnya sebelum pergi ke taman dan disaat itu juga ibunya meninggalkannya.
Solar DL terus tersenyum (walau itu hanya senyum kecil) sambil meminun sedikit demi sedikit coklat panas miliknya. Gempa DL yang melihat Solar DL tersenyum tulus setelah beberapa tahun tidak tersenyum secara tulus seperti itu pun ikut tersenyum sedih, mengingat Solar DL hanya tersenyum lesu dan tanpa harapan setiap di hadapannya.
Karna Blaze dan elemen lain dari dunia ini sangat ramah dengan Solar DL, senyum tulus Solar DL yang dulu hilang kemudian mulai kembali.
.
.
.
.
.
JDEEERRR!!!!
"HUWAAAA! MATA THORN ILANG Q∆Q!"
Gelap.....
Ya tentu gelap lah setelah gledek datang (bukan hali ok) tanpa salam berakhirlah seluruh rumah menjadi gelap alias mati lampu/listrik
"Matamu masih nempel Thorn, lampunya aja yang gak ada cahayanya,(udah kek readers yg seketika kehilangan cahayanya gegara gak disemangatin ayang iying.)
Mati lampu/listrik ini Thorn. " Taufan menyalakan senter dari ponselnya sebagai penerangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension (The End)
AcakDimensi lain? kalian pasti tahu apa itu dimensi lain kan, entah itu dari cerita fiksi maupun yang ada di internet. Tapi..... bagaimana jadinya jika kalian melihat diri kalian dari dimensi lain? dan apakah nasib diri kalian di dimensi lain sama de...