Hai Halo selamat pagi, siang, sore, malam, tengah malam, Afa disini dan membawakan chapter baru hihi. Ok Ada mau tahu berapa banyak sih yang nunggu kelanjutan ini book, jadi jangan lupa vote dan komen ya kawan~
Keterangan!
Hali -> dari dimensi ini
Hali DL -> dari dimensi lainSetelah kejadian dimana Ice DL berbaikan dengan Solar DL, kini mereka semakin dekat dan tentu pandangan sinis dari ketiga kakaknya kini bukan hanya pada Solar DL, Thorn DL dan Gempa DL tapi Ice DL juga.
Seperti kata pepatah hanya bila setitik, rusak susu sebelanga, hanya karna Solar DL yang tak sengaja membuat ibu mereka tiada dan hanya Gempa DL juga Thorn DL yang mendukung Solar DL mereka juga di perlakukan sama dengan Solar DL dan kini Ice DL juga ikut merasakan perlakuan itu dari ketiga kakak yang masih membenci Solar DL.
"Ck... Sudah salah, manghasut adik-adikku lagi, memang keterlaluan dia. " Taufan DL berdecak kesal yang melihat keakraban Ice DL dan Solar DL dari balik dinding.
"Kenapa kau tidak memaafkan saja Solar DL? " Ochobot yang datang entah darimana pun mengejutkan Taufan DL.
"Aduh... Hei robot kuning bisalah kau menunjukan tanda-tanda kalau kau muncul? Mengganggu saja dan satu lagi aku tidak sudi untuk memaafkan bocah itu. " Ochobot hanya menggeleng pelan dan menghela nafas (eh bentar? Emang robot bisa menghela nafas? Au dah) .
"Hm kak Taufan? " Taufan DL menoleh setelah mendengar namanya dipanggil.
"Oh.... Maaf, kupikir kau Kakakku hehe... Huh... Kemana yang lain? " Taufan DL menatap Gempa yang bingung sambil memegangi tas belanja.
"Apa kau ingin belanja? Tenang saja aku ada, aku bisa melakukannya untukmu! " Senyum Taufan DL mengembang ketika niat untuk membantunya muncul.
"Wah... Kebetulan kalau begitu kau dan Solar DL bantu aku untuk belanjakan keperluan kedai ini. " Gempa memberikan daftar belanjaan yang dibutuhkan dan tentu senyum Taufan seketika menghilang karna mendengar nama dari 'anak itu'.
"Cih... Kenapa harus anak itu, kenapa tidak yang lain saja, menyebalkan... " Gempa yang melihat ekspresi Taufan DL hanya bisa menghela nafas dan menjawab.
"Huh... Ayolah, hanya ada Solar DL yang mau kumintakan bantuan dan kau. " Dengan berat hati Taufan DL hanya bisa mengiyakan Gempa.
"Huh... Baik Gem, aku turuti dengan berat hati. " Taufan DL meninggalkan Gempa dan menarik kerah baju Solar DL tanpa mengatakan satu katapun yang membuat Solar DL sedikit tercekik.
.
.
.
.
.
.
"Uhuk... Hah.... Uhuk... " Solar DL terbatuk batuk setelah beberapa lama Taufan DL menarik kerahnya.
"Ini... Kau cari semua ini, aku akan menunggu di luar. " Taufan DL melemparkan tas belanjaan berisi daftar apa yang harus dibeli kepada Solar DL.
Solar DL hanya bisa menurut dan membeli semua yang ada di daftar, sementara Taufan DL? Yah dia hanya nyantuy didepan toko sambil meminum susu coklat yang ia beli.
Entah berapa lama Solar DL di dalam toko kini ia sudah membeli semua yang ada di daftar, baru saja membayar apa yang ia, beli secara tiba-tiba.......
KABBOOOMM!!!!
Yah.... Suara ledakan terdengar dengan sangat jelas berasal dari suatu tempat dan secara tiba-tiba semua orang yang ada disana membeku. Awalnya Taufan DL dan Solar DL berpikir kalau itu Ice DL atau Ice.

KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension (The End)
De TodoDimensi lain? kalian pasti tahu apa itu dimensi lain kan, entah itu dari cerita fiksi maupun yang ada di internet. Tapi..... bagaimana jadinya jika kalian melihat diri kalian dari dimensi lain? dan apakah nasib diri kalian di dimensi lain sama de...