Another Dimension (The End)

Kebakaran

Hewwo selamat pagi, siang, sore, malam, tengah malam 你好吗？ 你健康吗？ 愿你永远健康
Balik lagi dengan Afa.... Cieeee yang nungguin, eh apa gak ditungguin? Kegeeran kah Afa.... Yaudah lah bodo amat Afa buat book juga buat senang-senang doang, ekhem baiklah tanpa berlama-lama lagi hayukk mulai~

Enjoy~

Keterangan!

Hali -> dari dimensi ini
Hali DL -> dari dimensi lain

JDAARRR!!!

"AAARRRKKK!"

..

...

"Hah?! Kak Hali DL!" Baru saja Solar DL keluar gudang itu, ia dikejutkan dengan suara ledakan keras dari arah gudang.

Dapat Solar DL lihat gudang yang tadinya terlihat sepi kini mulai dilahap oleh sang api.

Mengingat kakak sulung yang masih ada di dalam membuatkan Solar DL kembali masuk ke dalam gudang yang terbakar.

Sungguh adik yang baik, walau hidupnya tidak mengenakkan dan dimasa lalu ia adalah orang jahat, namun sekarang ia masih memiliki hati di kehidupan saat ini.

Solar DL P. O. V 

Aku kembali masuk ke dalam gudang, menerobos besarnya api, aku tak yakin dugaanku benar, tapi aku rasa kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik.

"Kak Hali D!" Aku meneriakkan nama kakak sulungku walau aku tahu dia pasti tak akan Sudi aku panggil kakak.

"Kakak!!" Aku terus berlari walau tubuhku mulai terasa panas dan nafasku mulai terasa sesak karna asap kebakaran.

Semakin masuk ke dalam gudang, aku dapat melihat seperti adanya siluet yang sangat aku kenal... Yah itu pasti dia.

"Kak Hali DL!" Kakak sulungku sepertinya tak sadarkan diri.

"Bertahanlah kak, aku akan membawamu keluar dari sini!" Aku berusaha mengangkat besi yang menimpa lengan kakakku ini.

"Ugh berat sekali! Bertahanlah kak!" Dengan tekadku untuk melindungi kak Hali DL akhirnya besi itu terangkat dan membuat ruang untuk lengan kakakku.

"Kak...." Dengan tenaga yang masih tersisa aku berusaha mengangkat tubuh Hali DL yang dimana ia lebih besar dariku.

"Tenang saja kak, aku akan menyelamatkanmu." Sekilas aku lupa tentang pertengkaran yang baru saja terjadi dan sekarang aku mencoba mengalirkan terus kekuatan penyembuhanku pada kakakku.

"Ugh... Tenagaku hampir habis... Aku mohon sedikit lagi.." aku terus mengubah tenaga sisaku untuk diubah menjadi kekuatan penyembuhan, aku tak mau kakakku terluka seperti dulu lagi.

Krekk krekkk

"Apa yang?!"

BRAAKKK!

Langit-langit gudang sudah tak mampu menahan diri sehingga banyak besi dan kayu berjatuhan, untungnya aku sempat mendorong kak Hali DL dan memberikan tenaga terakhirku untuk dijadikan barrier.

Setidaknya hanya itu yang aku bisa lakukan untuk menjadi adik yang baik, kak Hali DL jika kau mau memanggilku 'adik' sekali saja, aku akan sangat senang.

Hehe... Apakah aku terlalu banyak berharap? Sepertinya iya aku banyak berharap, aku ini apa? Aku sendiri salah, masa laluku kelam dan mereka membenciku.

Tapi... Kalau aku bisa, aku ingin menggubah takdirku, aku ingin kalian bahagia... Apakah aku juga harus pergi dari kehidupan kalian agar kalian bahagia?