Another Dimension (The End)

Kenapa?

Halo Halo, selamat pagi, siang sore malam, tengah malam, apa kabar? Semoga baik ya, ada yang penasaran gak sama lanjutan book ini? Kalo penasaran hayuk lah kita mulai~

Keterangan!

Hali -> dari dimensi ini
Hali DL -> dari dimensi lain

Ochobot yang kesal dengan para elemental dari dimensi lain hanya bisa melayang pergi menuju kamar Solar.

"Loh..... Solar DL? Kamu dimana? " Ochobot melayang kesana-kesini untuk mencari keberadaan Solar DL yang ia yakini tadi masuk kedalam kamar ini.

Tak lama setelah melayang kesana kesini Ochobot mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, dan Ochobot mengecek isi kamar mandi berpikir kalau Solar lupa mematikan kran airnya.

Krieeet

"Solar DL?! " Saat Ochobot masuk ke dalam kamar mandi ia melihat Solar DL yang sedang meringkuk dibawah Shower air dingin yang menyala.

Ochobot mematikan shower yang membasahi seluruh tubuh Solar DL.

"Kenapa Solar DL? " Ochobot mendekat kearah Solar DL yang masih meringkuk.

"Hm... Oh.. Hai kau robot yang membantu kak - adik yang sangat akur itu yah... " Solar DL tersenyum tipis menatap robot bulat kuning disebelahnya.

"Jawab aku! Kenapa kau disini? " Tanya Ochobot sambil mencoba membawa Solar DL keluar dan mengeringkan tubuhnya.

"Gapapa, aku hanya sedang ingin tenang.... Biasanya yang membuatku tenang hanya diam dibawah air hujan.... Tapi diluar tidak hujan jadi aku hanya bisa memakai shower untuk menenangkanku itu yang biasanya kak Ice katakan.... " Solar DL memakai kaus lengan pendek berwarna abu milik Solar yang diberikan Ochobot.

"Hah..... Kenapa kau percaya dengan mereka, mereka kankan sudah tidak peduli lagi denganmu? " Tanya Ochobot yang menatap kasihan pada Solar DL sambil mencoba mengeringkan rambut Solar DL dengan hair dryer.

"Kakak peduli denganku kok... Buktinya kakak masih mau memberiku makan, kakak-kakakku mungkin hanya malu menunjukkan perhatiannya saja, aku lihat di TV kalau mereka sudah tidak sayang lagi denganku mereka pasti tidak akan memberimu makan dan mengusir ku dari rumah. " Solar DL mencoba membela kakak-kakaknya dengan alasan malu untuk menunjukkan perhatiannya.

"Haih.... Lalu luka dan lebam di seluruh tubuhmu ini apa? " Ochobot mengangkat lengan Solar DL yang terbalut oleh perban.

"Ini hanya hukuman kalau Solar DL salah dan nakal. "

"Hukuman seperti ini apakah masih wajar? Bagaimana saat kau keluar rumah dan dilihat orang banyak dengan luka seperti itu? " Ochobot benar-benar tak habis pikir dengan kakak-kakaknya Solar DL.

"Kata kak Blaze DL, hukuman ini masih wajar yang penting Solar DL tidak dilempar ke sungai hehe... Dan kalau keluar rumah, biasanya Solar DL disuruh pakai baju lengan panjang dan tangan Solar DL di genggam erat biar Solar gak ke mana-mana, itu tandanya kakak takut Solar DL hilang. " Jawab Solar DL sambil tersenyum.

'Miris sekali kehidupan sehari-hari mu Solar DL, kau masih saja percaya pada kakak-kakakmu yang padahal tidak peduli denganmu. Kau sangat naif sampai kau tak sadar kau itu hanya dijadikan budak suruhan dan tempat pelampiasan amarah mereka.... ' Ochobot mengusap pelan rambut Solar DL.

Sementara Solar DL hanya bingung dengan perlakuan Ochobot.

"Kau sangat mirip dengan ibuku dulu yang selalu mengelus kepalaku lembut, uhh... Sekarang aku lupa bagaimana rasanya dielus dengan lembut seperti itu.... " Ucap Solar DL lirih tapi tetap tersenyum.