"Eji! Kau sudah sembuh?" Sapa aiyaz yang di barengi dengan pertanyaan saat melihat ezekiel masuk kedalam kelas setelah sekitar 4 hari tak masuk sekolah dengan keterangan sakit.
Ezekiel tak menjawab sapaan aiyaz dan memilih untuk mengacuhkan anak itu, ia langsung mendudukan diri di kursinya sembari menidurkan kepalanya di atas meja, mengabaikan segala hal yang ada di dalam kelas itu dan pada akhirnya tertidur pulas.
Tak beberapa lama, guru yang bertugas mengajar pun memasuki kelas, tentunya mata sang guru langsung menangkap anak tak disiplin yang tengah tertidur di kelas, apa lagi jika di lakukan di jam pelajaran pertama yang mana seharusnya para anak murid masih merasa segar di pagi hari.
"Biarkan saja dia tidur pak, saya yang akan bertanggung jawab untuk mengajarinya materi yang akan di sampaikan oleh bapak nanti" ujar aiyaz saat sang guru hendak membangunkan ezekiel.
Guru itu pun memilih untuk menyetujui permintaan aiyaz karna sang guru sudah sangat menganal aiyaz selama 6 tahun aiyaz bersekolah dan mendapat bimbingan darinya, dengan kata lain, sang guru telah mempercayai aiyaz sepenuhnya.
Hal yang sama juga terjadi pada guru mata pelajaran lain hingga guru mata pelajaran terakhir dan tibalah waktu untuk mereka pulang
"Eji~ bangun~" ujar aiyaz dengan suara lembutnya sambil menggoyang goyangkan tubuh ezekiel dengan pelan.
Tak butuh waktu lama, ezekiel pun terbangun dari tidurnya dan terkejut saat melihat kelas sudah kosong
"Apa yang terjadi? Kemana semua orang?" Tanya ezekiel setengah sadar
"Semua sudah pulang eji, kau tidur seharian di kelas. Aku akan bertanggung jawab atas pengetahuan yang telah kamu lewatkan hari ini, jadi jangan khawatir" jawab aiyaz dengan lembutnya, tak lupa juga senyuman yang menghiasi wajah indahnya
"Kau tak perlu melakukannya, karna aku sudah lebih dulu mempelajarinya" balas ezekiel dengan ekspresi datar nya
"Lalu bagaimana dengan tugas kelompoknya? Cuma kau yang belum berkontribusi lho, kalo gak bantu apa apa, nanti namamu bakalan kami kasih merah, biar nilaimu juga ikutan merah, kami tidak mentoleransi ketidak ikut sertaan dalam alasan apapun!" Ujar aiyaz memberitahukan keputusannya pada ezekiel
"Ya, aku tau. Karna itu aku akan ikut kerumahmu hari ini, kita kerjaan sisanya" balas ezekiel tanpa tahu apa apa
"Apanya yang mau di kerjakan? Semuanya sudah selesai kami lakukan eji. Hanya tinggal tunggu hari H pengumpulan aja" ujar aiyaz yang membuat ezekiel memelototkan matanya dengan sempurna
"Lalu aku?" Tanyanya tanpa sadar
"Kami belum menuliskan namamu pada karnyanya, karna kami masih bingung harus menuliskannya dengan tinta apa? Hitam atau merah?" Ujar aiyaz seadanya
"Kalo begitu tulis pakai tinta hitam!" Balas ezekiel sedikit memaksa
"Eits! Gak bisa gitu dong, kamu harus lakukan sesuatu dulu" ujar aiyaz yang tak menyetujui perkataan ezekiel
"Lalu kau mau aku melakukan apa? Bukankah kau mengatakan semua sudah selesai? Apa lagi yang perlu ku kerjakan?" Balas ezekiel yang mulai kesal
"Kamu gak perlu mengerjakan apapun, hanya perlu melakukan suatu hal denganku hari ini. Jadi, ikut aku!" Ujar aiyaz
Pada akhirnya aiyaz pun membawa ezekiel ke funstation bersama marcel yang mau tak mau harus cosplay jadi pengasuhnya aiyaz karna aiyaz itu paling tidak bisa diam sejenak kalau sudah di ajak jalan jalan, apa pun di samperin, di kelilingin, dan di cobain.
Dua hal yang bisa mendeskripsikan seorang aiyaz, hiperaktif dan kepoan! Oh satu lagi, boros! Aiyaz itu memang rajin menabung, tapi sekalinya pakek uang, beuh! Gak sadar sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aiyaz [End]
Fantasy(Malam Musim Dingin Yang Bersalju) Perusahaan story processing company (SP Group). Sebuah Perusahaan di luar nalar yang ada di negeri atlantis, perusahaan yang bekerja untuk mengubah alur dari suatu cerita novel jenis apa pun, dengan karyawan yang l...