Hari demi hari berlalu.. dan sejak hari itu aiyaz dan ezekiel tak pernah bertemu. Lalu... mereka pun di pertemukan kembali, hanya saja... mungkin sebagai musuh
"Jangan menyentuhku aiyaz! Mulai dari sekarang saat kita bertemu, jangan pernah menghampiriku! Jangan pernah menyapaku! Dan jangan pernah kamu menganggapku sebagai teman atau yang lebih buruk lagi sebagai saudaramu! Jangan pernah menganggap kita adalah keluarga! Karna mulai dari sekarang, kita akan kembali ke kasta dimana kita tak pernah saling mengenal!" Bentak ezekiel dengan raut amarah di wajahnya.
Aiyaz yang mendengar hal itu pun terkejut bukan main, ia tak mengerti apa apa tentang alasan ezekiel menjadi seperti ini
"Eji.. kenapa?" Tanya aiyaz dengan nada sedih
"Karna aku membencimu! Kamulah alasan kenapa aku selalu menderita! Kamu itu penyebab dari semua kemalanganku! Sejak ada kamu, aku selalu salah dimata siapapun! Kamu merampas setiap kebahagiaan untuk dirimu sendiri! Dan kamu tak menyisakan sedikitpun untukku! Kamu adalah simbol keserakahan aiyaz! Aku membencimu! Kenapa kita harus bertemu dulu! Mengenalmu adalah penyesalanku!" Jawab ezekiel yang jelas membuat aiyaz sakit hati
"Baru beberapa hari yang lalu, kamu menyambut kedatanganku di rumah ini, kamu terlihat bahagia, tapi maafkan aku yang tidak menyadari kepalsuanmu itu. Ternyata dimatamu selama ini, aku adalah duri di hidupmu, maafkan aku karna tak menyadari hal itu, kamu sudah bekerja keras menerima diriku. Jika aku sebegitu menyakitkan di hidupmu, ayo kita akhiri semua hubungan yang telah terjalin dan terbentuk selama ini. Mulai sekarang kita bukan siapa siapa lagi, hanya orang asing yang tak saling mengenal, tapi aku tak benci kamu, aku hanya kecewa, itu saja. Selamat tinggal!" Ujar aiyaz yang kemudian berbalik meninggalkan ezekiel.
Secara alami, air matanya turun dengan lancar dan membasahi pipinya, aiyaz mengelap pipinya sembari terisak isak dalam perjalananya, sepertinya ia benar benar sakit hati dengan perkataan ezekiel
'Kau benar ezekiel.. seharusnya kita tak pernah saling bertemu dan mengenal satu sama lain, karna sejak kita di pertemukan, segalanya menjadi rumit dan menyakitkan. Jika aku tak bertemu denganmu, mungkin aku masih bisa hidup bahagia bersama papa mamaku, dan kamu tak akan mengalami penderitaan yang lebih buruk seperti ini' ujar aiyaz dalam hatinya
Sementara itu di sisi lain terlihat ezekiel yang tengah duduk di lantai kamarnya sembari menangis terisak isak, untungnya tak ada yang mendengarnya karna setiap ruangan atau kamar di kediaman eackbert itu di desain untuk kedap suara, jadi mau siapapun teriak dengan histeris pun tak akan ada yang dengar
"maaf kan aku aiyaz, maaf. Aku tidak bermaksud berbicara seperti itu, sesungguhnya aku juga tidak ingin hubungan kita jadi berakhir seperti ini, tapi aku harus melakukan itu, aku terpaksa, karna itu kumohon jangan pernah memaafkanku, aku sudah keterlaluan padamu, sakit sekali saat melihat wajah sedih dan kecewamu tadi, tapi aku tak bisa berbuat apapun. Kau pasti akan mengerti suatu saat nanti, kenapa aku berbuat seperti ini" ujar ezekiel di sela sela tangisannya
***
Sementara itu, di rumah sakit tempat rakishi dan astya di rawat bersama, terlihat seorang pria sedang mengunjungi ruang rawat kedua pasangan suami istri itu, suasananya begitu tenang dan sunyi, hanya menyisakan bau obat obatan dan suara bising dari mesin EKG yang berfungsi untuk memonitori aktivitas jantung pada pasien.
Di sela sela ratapan pria itu pada rakishi, penglihatannya justru tengah melihat jauh ke dalam masa lalu yang begitu pilu untuknya, masa lalu yang memperlihatkan, seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang terbaring di rumah sakit dengan alat alat bantu dari pihak rumah sakit untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Di sela sela perawatan itu, anak perempuan itu terus merintih kesakitan hampir di seluruh tubuhnya, ia terus dan terus menangis sembari mengadukan rasa sakitnya pada seorang pria yang setia berada di samping brankarnya, pria itu juga ikutan menangis saat melihat kondisi menyedihkan dari sang anak perempuan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aiyaz [End]
Fantasia(Malam Musim Dingin Yang Bersalju) Perusahaan story processing company (SP Group). Sebuah Perusahaan di luar nalar yang ada di negeri atlantis, perusahaan yang bekerja untuk mengubah alur dari suatu cerita novel jenis apa pun, dengan karyawan yang l...