"Apa yang terjadi pada aiyaz mas?! Kenapa dia bisa sampai berubah seperti itu?! Apa kau sadar bahwa anakmu terlihat jelas tak memiliki niat hidup?" Bentak kylie yang hanya di respon diaman dan ekspresi datar suaminya, kebetulan juga hanya ada mereka berdua di ruangan itu
"Kau ayahnya! Kita keluarganya! Tapi kenapa dia harus tidak bahagia karna kita?! Sejak dia lahir, hingga sekarang, apa yang pernah kau berikan untuknya agar dia bahagia? Apa?! Tidak ada bukan? Kau! mem!-bu!-ang!-nya! Karna apa? Karna dia ca-cat! Kau bahkan membuat skenario luar biasa yang mengatakan bahwa dia hilang di culik agar kau terlihat baik di depan anak anakmu, agar keluarga ini tidak terlihat keburukannya! Kau benar benar manusia paling ampas yang pernah aku temui di dunia ini! Kalau kau tidak bisa memberikan kebahagiaan untuk aiyaz, setidaknya diam saja dan jangan menjadi sumber penderitaan untuknya! Apa hal seperti itu terlalu sulit untuk kau lakukan?" Ujar kylie yang tengah mengeluarkan segala perasaan tertahannya yang ada di dalam hati, tentu dengan berlinang air mata juga, tapi wajahnya lebih di dominasi oleh amarah dibandingkan dengan kesedihan
"Bukankah aiyaz menjadi seperti itu karna ulahmu? Kalau kau tidak melakukan tindakan bodoh dengan mencoba membawanya pergi dari rumah ini dan menyerahkannya pada putra keluarga harvey, kau pikir apa aiyaz akan mengalami hal yang membuatnya berubah seperti ini? Pada dasarnya aiyaz menjadi seperti itu karna ulahmu sendiri, jangan seenaknya menyalahkan orang lain, kau seharusnya melihat dirimu dulu dan pikirkan baik baik siapa yang bersalah di sini" balasan tegas dan jelas dengan nada dan tatapan dingin dari owen telah sukses membuat kylie terdiam seribu bahasa.
Bahkan saat owen melewati dirinya dan berjalan pergi meninggalkan kylie di ruangan itu pun, kylie masih terdiam di tempatnya.
Tak ada yang tau di antara pasangan suami istri itu kalau pembicaraan mereka telah di dengar oleh seseorang yang mungkin tak sengaja berada di ruangan itu dan juga menyaksikan situasi seperti itu, saat ini orang ketiga itu tengah bersembunyi dengan wajah terkejutnya dan pikiran kosong sesaat.
Beberapa detik berlalu setelah keheningan di ruangan itu, kylie menyadari sesuatu yang kurang saat dirinya telah beberapa hari kembali kerumahnya saat ini, yup.. kediaman eackbert, dan sesuatu yang di sadarinya ialah keberadaan ezekiel.
Kylie akui kalau dia terlalu fokus pada perubahan aiyaz yang begitu drastis dan membuatnya syok hingga melupakan sosok ezekiel yang belum terlihat di kediaman tersebut.
Alih alih bertanya pada keluarga gila dan gak jelasnya, kylie lebih memilih langsung bertanya pada franz karna percaya atau tidak franz lebih mengetahui segala seluk beluk di keluarganya itu.
Baik di rumah ataupun di perusahaan, apa pun itu dia pasti mengetahuinya, karna franz adalah orang kepercayaan suami dan ayah mertua kylie.
"Franz! Dimana ezekiel?" Tanya kylie begitu dirinya bertemu dengan franz
"Maaf? Apakah anda bertanya karna memang tidak tahu?" Tanya franz balik dengan ekspresi sedikit bingung di wajahnya, sedangkan ekspresi kylie sudah menuju ke cemas
"Franz! Aku serius! Dimana ezekiel? Kenapa aku tak melihatnya? Dan kenapa aku tak bisa menemukannya?" Balas kylie yang menjadi sedikit kesal karna franz tak langsung menjawabnya
"Nyonya, tenanglah. Ezekiel memang tidak ada di sini, dia ada di tempat lain, dan mungkin dia juga sangat bahagia di tempat itu" jawab franz dengan tenang yang justru membuat kylie memasang raut bingung di wajahnya
"Di tempat lain? Dimana? Benarkah dia bahagia? Apa mungkin dia bahagia karna sedang tidak tinggal satu rumah dengan beberapa orang gila yang menjadi keluarganya?" Ujar kylie yang memberikan pertanyaan beruntunnya.
Franz nampak merespon semua pertanyaan itu dengan senyum yang sulit di jelaskan, terlihat seperti senyum yang menyiratkan kesedihan yang di balut dengan senyuman
KAMU SEDANG MEMBACA
Aiyaz [End]
Fantasía(Malam Musim Dingin Yang Bersalju) Perusahaan story processing company (SP Group). Sebuah Perusahaan di luar nalar yang ada di negeri atlantis, perusahaan yang bekerja untuk mengubah alur dari suatu cerita novel jenis apa pun, dengan karyawan yang l...