Hari demi hari berlalu setelah penginapan di rumah ezekiel, kini aiyaz kembali ke hari harinya seperti biasa, tentunya karna belum memasuki masa masa untuk kembali ke sekolah, aiyaz pun terpaksa meratapi kebosanannya............lagi.
Sedangkan rakishi, dia tentu masih berkutat dengan pekerjaannya dan hanya akan libur pada hari minggu, kadang malah gak di kasih libur, begitulah bentuk ketulusan millen dalam menunjukan kecintaannya pada sekretarisnya
"Haahh!~ lelahnya, kenapa jadwal kali ini sangat padat sih" ujar rakishi yang tengah berjalan sendirian di lorong perusahaan harvey yang tentunya sudah gelap karna sudah larut malam
"Tuan rakishi, bisakah kita berbicara sebentar?" Tanya seseorang pria yang berada tak jauh di depan rakishi saat dirinya baru saja tiba di parkiran bawah tanah, si pemilik suara itu masih berada di dalam mobil hitamnya, dialah bos dari perusahaan E.B Group, owen.
Rakishi tentu menaruh kecurigaan pada keberadaan owen di depannya, firasatnya sudah tak enak, ia ingin menolak ajakan itu, tapi ia kekurangan alasan, karna memang buhungan di antaranya hanya sebatas tahu nama dan kemampuan.
Tentunya mereka tak menyimpan dendam satu sama lain, pada akhirnya rakishi pun memilih untuk menyetujui ajakan owen untuk berbicara dengannya, dan rakishi pun memasuki mobil milik owen karna permintaan dari owen sendiri.
***
Di dalam ruang VVIP cafe bintang lima yang mewah, terlihat rakishi dan owen yang tengah duduk saling berhadapan dengan meja bundar kecil sebagai pemisahnya, tentu terdapat beberapa makanan dan minuman juga di atas meja tersebut
"Ini tentang anakmu, aiyaz. Dimana kau menemukannya?" Tanya owen langsung pada intinya.
Rakishi tersentak, dia tentu tak menyangka kalau pembahasan seperti itulah yang akan keluar dari mulut owen
"Apa maksud anda? Dia anak saya" jawab rakishi yang jelas sedang menyangkal.
Owen pun menyodorkan suatu map berwarna hitam yang berisi hasil tes DNA aiyaz dengannya, rakishi tentu mendapat serangan panik saat membaca isi dari map hitam tersebut, hasil yang membuktikan bahwa aiyaz memang anak dari owen, terlihat rakishi yang masih belum mengatakan apa pun tentang hasil tes dna tersebut.
"Putra bungsuku hilang di culik oleh musuh keluarga eackbert saat ia baru di lahirkan dulu, kami akui bahwa kami lengah pada saat itu, karna itu kami selalu mencari keberadaannya. Tapi kami memutuskan untuk tak mencarinya lagi sejak beberapa tahun yang lalu karna kami pikir dia tak mampu bertahan hidup dengan kondisinya yang mengalami gangguan jantung, tapi ternyata tuhan masih menyayangi putraku, karna ternyata dia masih hidup dan juga sangat sehat, kami bersyukur atas kenyataan itu. Jadi, saya selaku perwakilan dari anggota keluarga eackbert yang lainnya, sekaligus sebagai ayah biologis aiyaz, berterimakasih karna kau telah merawat putraku dengan baik selama ini, karna itu kami akan membawanya kembali ke keluarga kandungnya, tentunya sebagai orang yang berjasa besar dalam merawat dan membesarkan aiyaz, keluarga eackbert juga akan memberikan imbalan yang tidak sedikit padamu dan istrimu"
Rakishi tersenyum kecut ketika mendengar pernyataan penuh drama itu, sungguh, dirinya tak habis pikir bahwa ada orang yang setidak tahu malu ini di hidupnya.
"Dia memang anak anda, saya tak menyangkalnya setelah melihat bukti bukti ini. Tapi anda, perlu tahu satu hal. Bahwa jantung yang berdetak di dalam tubuh anak anda, adalah milik anak saya" ujar rakishi yang memberikan pukulan kuat pada mental lawan bicaranya
"Apa maksud-"
"Cari tahulah sendiri. Anda punya pengaruh dan koneksi yang lebih dari cukup untuk sekedar mencari tahu data seorang anak di rumah sakit pada 12 tahun yang lalu" ujar rakishi yang memotong perkataan owen sembari pergi meninggalkan ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aiyaz [End]
Fantasía(Malam Musim Dingin Yang Bersalju) Perusahaan story processing company (SP Group). Sebuah Perusahaan di luar nalar yang ada di negeri atlantis, perusahaan yang bekerja untuk mengubah alur dari suatu cerita novel jenis apa pun, dengan karyawan yang l...