Legiel melesat ke arah Rimuru dan menyerangnya dengan pedang besarnya namun dapat dengan mudah dihentikan Rimuru hanya dengan satu jarinya.Cukup membuat Legiel terkejut melihat serangan pertamanya dapat dengan mudah dihentikan.
Tidak sampai disitu Legiel berputar dan menyerangnya dengan beberapa tebasan namun tetap saja Rimuru bisa menangkis semua, bahkan tanpa menggunakan pedangnya.
Legiel melompat mundur dan bersiap untuk serangan berikutnya, dimana ia menggenggam erat pedangnya dengan kedua tangannya, mengangkatnya ke atas lalu menghantamnya ke tanah dengan keras menciptakan tebasan besar mengarah pada Rimuru.
Melihat serangan datang padanya, Rimuru hanya melambaikan tangannya yang membuat tebasan itu berbelok ke langit dan menghilang seketika.
Legiel semakin dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan Rimuru, termasuk Aria yang benar-benar tidak bisa berkata-kata melihat apa yang ada didepannya.
Melihat serangan dapat diatasi dengan mudah tidak membuat Legiel takut atau menyerah sedikitpun, malah ia merasa sangat bahagia dan tersenyum.
"Hmm... seperti yang aku duga, kau sangat kuat tidak heran tuan Argos begitu menginginkan anda"(Legiel)
"Iya, dan harus aku katakan kau juga sangat kuat untuk seukuran iblis, jika di duniaku mungkin kau sekuat raja iblis sejati"(Rimuru)
"Aku merasa sangat senang bisa dipuji oleh seseorang yang lebih kuat dariku, dan jika aku boleh tahu siapa namamu?"(Legiel)
"Rimuru Tempest, kau bisa memanggilku Rimuru"(Rimuru)
"Senang bisa berkenalan dengan mu Rimuru-san, tapi sepertinya kita harus mengakhiri pembicaraan ini"(Legiel)
"Iya, mari kita lanjutkan"(Rimuru)
Pertarungan pun kembali, kali ini Rimuru mengambil posisi bertarung dan Legiel mulai lebih serius.
Merekapun menerjang satu sama lain dan bentrokan antara pedang mereka membuat gelombang kejut yang menghempaskan apapun yang ada disekitar mereka, tidak hanya itu terlihat awan menjadi gelap dan mengeluarkan petir.
Setelah bentrokan itu, mereka saling beradu pedang sembari berpindah tempat dengan cepat sampai sulit untuk dilihat dengan mata.
Legiel menyerang Rimuru beberapa kali namun dapat dihindarinya, lalu Rimuru membalasnya dengan menebas Legiel meskipun tidak mengunakan kekuatan penuhnya tapi itu membuat Legiel terlempar jauh menghantam beberapa pohon dibelakangnya dan mendarat dibantu besar.
Legiel melompat ke atas dan menembakkan ratusan bola energi pada Rimuru.
Melihat serangan itu datang, Rimuru mengangkat tangannya dan keluarlah pusaran hitam yang melahap semua bola energi itu.
Namun tiba-tiba Legiel sudah berada di depan Rimuru dan bersiap untuk menebas lehernya, sebelum itu terjadi Rimuru sudah terlebih dulu menusuk perut Legiel yang membuatnya terdiam seketika.
"Aku cukup terkesan dengan kemampuanmu, tapi sayang kau masih terlalu jauh untuk bisa mengalahkan atau mengimbangi ku"(Rimuru)
Rimuru menarik kembali pedangnya lalu menebasnya sebanyak tiga kali dengan cepat dan menendang kepalanya yang membuatnya terlempar ke langit.
Rimuru mengeluarkan api hitam ditangannya lalu melemparkannya pada Legiel yang berada di langit.
"Hell Flare!"(Rimuru)
Kubah api hitam membakar Legiel yang berada didalamnya, setelah selesai Legiel terjatuh ke tanah dengan keadaan penuh luka.
Legiel mencoba untuk bangkit namun sebelum ia bisa sepenuhnya berdiri, Rimuru muncul didepannya dan menebasnya yang membuatnya benar-benar tidak bisa bergerak lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/319969268-288-k95761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru's New Journey [HIATUS]
FantasyRimuru Tempest dikenal sebagai salah satu raja iblis octagram, namun itu dulu sebelum dia kehilangan segalanya.