Hari yang cerah di sebuah kota yang dipenuhi oleh banyak orang yang berlalu lalang, kendaraan yang melintas di jalan. Diantara banyaknya orang-orang terlihat tiga wanita kembar cantik berambut biru perak berjalan diantara semua orang.Diperhatikan banyak orang karena memiliki wajah yang mempesona, banyak orang yang membicarakan betapa cantiknya penampilan mereka bertiga.
Mereka bertiga adalah Rimuru, Rachel, dan Rin yang mengunakan tubuh fisik yang sangat mempesona, berjalan berkeliling melihat kota tanpa memperdulikan setiap tatapan orang-orang pada mereka, kecuali Rimuru yang sedikit risih dengan semua tatapan itu meski ia sudah terbiasa dianggap sebagai seorang wanita tapi tetap saja saat ini dia berada di antara dua wanita yang sama cantiknya dengan dirinya dan Ciel.
Rimuru, Rachel, dan Rin berjalan-jalan melihat apa yang ada di dunia yang baru saja mereka datangi secara tidak langsung, dunia yang dimana terlihat lebih modern dibanding dengan dunia milik Aurora, dunia yang terlihat sama persis dengan dunia dimana Rimuru pernah tinggal sebelum ia bereinkarnasi menjadi slime, hanya saja di dunia ini terdapat sebuah sihir yang membuat sebagian makhluk dapat menggunakannya.
Meski dunia ini terlihat sangat bagus dan indah, tapi saat ini dunia ini mengalami masalah yang sangat besar. Yang dimana dunia ini sedang sekarat dan secara perlahan mulai hancur, bahkan di dunia ini tidak terdapat seorang pelindung ataupun sang penciptanya sendiri.
Rimuru maupun yang lainnya tidak dapat merasakan akan keberadaan dari pencipta dunia ini, yang bisa dipastikan jika pencipta itu sudah tidak ada dan itu menjelaskan kenapa dunia ini perlahan akan hancur.
Tanpa memperdulikan keadaan yang dialami oleh dunia ini sendiri, Rimuru dan yang lainnya masih berjalan-jalan melihat pemandangan perkotaan yang dipenuhi banyak orang, sesekali mencoba makanan yang ada disana dan tentunya mereka membayar makanan yang mereka makan.
Sangat menyenangkan bahkan Rin yang baru pertama kali mencoba semua ini terlihat sangat senang, gembira, dan bahagia, Rimuru yang melihatnya juga ikut senang termasuk Rachel meski ia terlihat biasa-biasa saja dengan semua ini.
Setelah cukup lama berjalan-jalan, mereka pun memutuskan untuk beristirahat disebuah taman, mereka bertiga duduk di kursi panjang taman sembari melihat orang-orang yang ada di taman termasuk anak-anak kecil yang bermain di taman.
Setelah semua ini Rimuru yang merasa senang tapi juga khawatir dengan keadaan Ciel dan yang lainnya disana, bertanya kepada Rin dan Rachel.
"Jadi bagaimana menurut kalian? Apa ini menyenangkan?!."(Rimuru)
"Cukup menyenangkan, Rimuru. Tapi apa tidak masalah jika kita terlalu bersantai seperti ini? Kita tidak bisa hanya bersantai jika saat ini ada masalah yang bisa datang pada Ciel, kak Aurora dan semua orang disana?!."(Rachel)
"Jangan khawatir Rachel, aku tahu kau sangat mengkhawatirkan mereka. Percayalah padaku bahwa semua orang akan baik-baik saja termasuk Ciel, selama kita ada disini!!."(Rin)
"Bagaimana kau bisa sebegitu yakin jika semua orang akan baik-baik saja? Dan kenapa kau terlihat sangat tenang? Apa kau tidak khawatir?."(Rachel)
"Jangan berpikir aku tidak khawatir pada semua orang termasuk Ciel. Aku sangat mengkhawatirkan mereka, tapi percayalah padaku kalau mereka semua baik-baik saja. Hanya itu saja yang perlu kau tahu dan yakini."(Rin)
Rachel sama sekali tidak senang dengan jawaban Rin, ia masih bertanya-tanya tentang apa yang dimaksud oleh Rin, namun ia hanya bisa diam sembari menatap Rin secara diam-diam.
"Ayolah teman-teman, aku tahu kalian sangat khawatir aku juga sama khawatirnya dengan kalian. Tapi seperti yang dikatakan oleh Rin, semuanya pasti baik-baik saja dan secepat mungkin kita akan kembali, jadi percayalah pada kami, Rachel."(Rimuru)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru's New Journey [HIATUS]
FantasíaRimuru Tempest dikenal sebagai salah satu raja iblis octagram, namun itu dulu sebelum dia kehilangan segalanya.