Rimuru menarik pedangnya dan mengarahkannya pada Argos yang berada dalam wujud monster raksasa yang terbakar oleh api. Argos senang melihatnya, tanpa mengatakan apapun lagi, Argos pun memukul Rimuru namun Rimuru terlebih dahulu terbang ke atas menghindari pukulan Argos.Setelah itu Rimuru pun melesat dengan cepat pada Argos dan menyerangnya mengunakan Dragon Blade, Rimuru menebas Argos dan meski Argos dapat menahannya, ia tetap mendapatkan luka yang tangannya hancur seketika.
Argos terkejut tapi Rimuru tidak membiarkannya berpikir. Rimuru memukul wajah Argos dengan kuat, Argos pun terlempar jauh dan terjatuh ke tanah.
Marah, Argos pun menembakkan beberapa bola api raksasa yang sangat panas ke arah Rimuru. Rimuru menghindari semua bola api itu dengan cepat, lalu dengan cepat melesat ke arah Argos sembari bersiap untuk menebasnya kembali.
Kali ini Argos tidak tinggal diam, ia menciptakan sebuah pedang raksasa.
Setelah berada didekat Argos, Rimuru pun melancarkan tebasan yang diikuti oleh Argos, benturan keras terjadi ketika pedang mereka saling bersentuhan membuat gelombang kejut yang menghempaskan apapun dan guncangan hebat dapat dirasakan diseluruh dunia.
Setelah itu, mereka pun saling beradu pedang untuk waktu yang cukup lama. Disaat mereka sedang bertarung, Rimuru bisa merasakan hawa panas disekitar mereka dan tubuhnya terasa sangat panas dan seperti terbakar dari dalam.
Ini membuat Rimuru tersenyum senang karena untuk pertama kalinya setelah waktu yang lama ia dapat merasakan panas yang luar biasa. Disisi lain, Argos merasakan hal yang sama tapi berbeda dengan Rimuru, ia merasa senang karena mendapatkan lawan yang sepadan atau bahkan lebih darinya.
Argos merasa sangat senang mendapatkan lawan yang luar biasa selain penciptanya sendiri, Aurora. Saking senangnya, Argos mengayunkan pedangnya dengan kuat ke arah Rimuru, Rimuru pun menghindarinya yang membuat pedang Argos menyentuh tanah yang seketika menciptakan jurang yang dalam dan panjang.
Rimuru sedikit terkejut sampai tidak menyadari bahwa ada pedang di atasnya bersiap menghantamnya, beruntung Rimuru menyadarinya dan menahan pedang itu meski Rimuru harus terjatuh tapi ia masih dapat bertahan dan menahan serangan Argos.
Setelah terbebas dari serangan Argos, Rimuru pun terbang ke Argos dan menyerangnya secara cepat dengan pedangnya yang membuat Argos tak dapat menahan semua serangan itu dan terjatuh.
Setelah Argos terjatuh, Rimuru pun menghantam tubuhnya dengan kuat membuatnya berteriak kesakitan. Kini Rimuru berada tepat di atas tubuh Argos, ia menancapkan pedangnya lalu memasukkan tangannya ke dalam tubuh Argos untuk mengambil sesuatu.
Setelah itu Rimuru menarik tangannya bersamaan dengan tubuh asli Argos. Setelah mendapatkannya. Argos terkejut meski begitu ia mencoba untuk menyerang Rimuru, tapi Rimuru terlebih dahulu memukulnya beberapa kali yang membuat Argos terlempar jauh.
Setelah terjatuh, Argos pun berdiri dan berlari ke arah Rimuru tapi tiba-tiba tubuhnya terbelah menjadi dua tanpa Argos sadari. Rupanya Rimuru sudah berada di belakang Argos dan menebasnya yang membuat Argos terbelah dan mati seketika.
Meski begitu, Argos masih dapat bangkit kembali dari kematian. Tubuh Argos yang terbelah terbakar seketika dan Argos pun kembali dengan semua lukanya yang kembali sembuh.
Rimuru sedikit takjub dengan kemampuan yang dimiliki Argos, tidak heran jika Aurora cukup kewalahan menghadapinya meski ia bukanlah masalah bagi Aurora dan ia sendiri.
Setelah Argos sepenuhnya kembali, ia mengambil pedangnya dan berjalan mendekati Rimuru dengan ekspresi senang diwajahnya. Argos pun tertawa dan berbicara pada Rimuru.
"Hahahaha, seperti yang aku harapkan darimu, Rimuru Tempest! Aku merasa sangat senang bisa bertarung dengan orang seperti mu, kau benar sangat kuat bahkan melebihi Aurora sendiri!!"(Argos)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru's New Journey [HIATUS]
FantasíaRimuru Tempest dikenal sebagai salah satu raja iblis octagram, namun itu dulu sebelum dia kehilangan segalanya.