bab 26

167 13 1
                                    


Rimuru  dan Ciel berpindah ke sebuah tempat yang sangat jauh dari kerajaan Victoria, atau bahkan sangat jauh dari dunia Aurora.

Kini Rimuru dan Ciel berada disebuah tempat yang terlihat seperti kuil kuno yang terapung di luar angkasa. Rimuru terkesima melihat tempat ini, ditambah langit yang terdapat bintang-bintang yang menerangi seluruh dunia. Setelah sedikit melihat-lihat, Rimuru pun bertanya kepada Ciel.

"Dimana kita sekarang, Ciel?."(Rimuru)

"Kita berada di sebuah tempat dimana aku ditemukan oleh ibuku, dan mungkin disinilah aku diciptakan."(Ciel)

Ucap Ciel sembari membuka pintu dan masuk ke dalam kuil. Rimuru sedikit terkejut mendengarnya lalu mengikuti Ciel pergi. Didalam Rimuru melihat berbagai ukiran-ukiran unik dan kuno, dan juga patung dalam jumlah banyak, patung yang berpenampilan seorang ksatria membawa sebuah benda atau senjata, tidak hanya patung berbentuk manusia saja bahkan terdapat patung yang berbentuk iblis, naga, dan beberapa makhluk lainnya.

Disaat mereka sedang menelusuri tempat itu, Rimuru pun menanyakan beberapa hal kepada Ciel.

"Jadi kau mengatakan jika tempat inilah dimana Aurora menemukan mu dan juga disini kau tercipta?."(Rimuru)

"Bisa dibilang begitu. Meski aku tidak yakin secara keseluruhan."(Ciel)

"Bagaimana kau bisa mengetahui tempat ini? Tempat ini sangat jauh dari dunia Aurora. Tidak mungkin kau datang kemari sendiri."(Rimuru)

"Ibuku pernah menceritakan tentang tempat ini saat aku masih sangat kecil. Meski dia tidak menceritakannya secara detail, tapi beberapa waktu kemudian aku mendapatkan sebuah mimpi tentang tempat ini, dan sedikit informasi yang aku dapat juga."(Ciel)

"Begitu. Tempat ini terlihat sangat tua. Aku rasa tempat ini sudah ada sebelum Aurora menciptakan dunianya. Tapi aku penasaran kenapa kau membawaku kemari, Ciel."(Rimuru)

"Itu karena aku membutuhkan bantuanmu. Aku membutuhkan kekuatan dan juga kecerdasan mu untuk membantu ku memecahkan beberapa misteri yang tidak aku ketahui tentang tempat ini."(Ciel)

Mendengar jawaban Ciel, entah kenapa Rimuru merasa tidak senang dan cemberut. Sepertinya Rimuru mengharapkan sesuatu yang lebih daripada pergi ke tempat aneh seperti ini.

"Aku tahu kau pasti tidak senang dengan apa yang aku katakan. Aku minta maaf, kau pasti mengharapkan sesuatu yang lebih dari ini seperti misalnya kita berkencan?."(Ciel)

"Kenapa kau bisa mengatakan hal seperti itu?."(Rimuru)

"Karena aku sudah mengerti kenapa kau datang ke dunia Aurora. Kau mengatakan ingin mencari seseorang yang kau sayangi bukan, dan orang itu adalah aku."(Ciel)

Rimuru langsung berhenti berjalan setelah mendengar perkataan Ciel. Rimuru terdiam dengan ekspresi yang tidak bisa dijelaskan diwajahnya. Ciel juga berhenti dan berbalik melihat Rimuru yang terdiam, ia pun berjalan menghampirinya dan berkata.

"Apa itu benar, Rimuru. Datang kemari untuk bertemu dengan ku?."(Ciel)

"…… Seharusnya aku tidak terkejut mengetahui jika ini akan terjadi. Tapi tetap saja, aku tidak mengharapkan kau mengatakan ini sekarang, ini bukan waktu tepat."(Rimuru)

"Jadi, apa itu benar??."(Ciel)

Rimuru hanya bisa mengganguk sembari menghela nafas panjang. Dan tiba-tiba Ciel memeluk Rimuru yang membuatnya terkejut tapi kembali tenang.

"Terima kasih Rimuru. Aku benar-benar sangat senang… "(Ciel)

"Tapi Ciel, meski kau sudah mengetahui maksud kedatangan ku, kau tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padamu dan aku."(Rimuru)

Rimuru's New Journey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang