Angelo yang saat ini berada di atas pesawat Invaders melihat kebawah, melihat perang yang masih berlangsung cukup lama. Terlihat banyaknya pasukan yang berjatuhan tidak peduli itu dari Invaders atau dari pasukan Aurora.Tidak hanya itu saja, pertarungan Ivi melawan Laila telah berakhir dengan Ivi sebagai mengalahkan Laila dan mengikatnya mengunakan rantai agar Laila tidak kemana-mana. Lalu Caria, ia telah gagal menjalankan tugasnya membawa Ciel, dikalahkan oleh Aurora dan yang lainnya.
Melihat hasil peperangan tersebut, Angelo sadar jika ia tidak bisa memenangkan perang ini, apalagi ia sudah mengerahkan hampir seluruh pasukan. Angelo menghela nafas menyadari hal itu, lalu berbalik dan bertepatan dengan itu, Caria yang rupanya berhasil selamat dari serangan Aurora, tiba-tiba muncul dengan seluruh tubuhnya penuh dengan luka.
Caria muncul di hadapan Angelo, berlutut sembari menahan rasa sakit yang ia dapatkan dan juga perasaan malu karena telah gagal menjalankan tugasnya.
Melihat kedatangan Caria, Angelo tanpa basa-basi langsung memukulnya yang membuat Caria terjatuh.
"Haaa... jadi, apa ini yang kau banggakan dari dirimu, Caria? Bagaimana kau bisa gagal, padahal aku hanya menyuruh mu untuk membawa seorang gadis, itu saja!!."(Angelo)
Caria hanya bisa diam sembari menahan amarahnya dengan apa yang ia dapatkan. Setelah mengucapkan kekecewaannya, Angelo menghela nafas panjang, menenangkan diri. Setelah itu dia memutuskan untuk mengunakan rencana terakhirnya. Angelo memutuskan untuk kembali masuk ke dalam pesawat, berjalan melewati Caria yang terduduk di lantai.
Disaat Angelo akan masuk kedalam pesawat, tiba-tiba dia berhenti dan merasakan sesuatu datang mendekatinya dengan cepat, tidak lama kemudian sebuah serangan berupa bola api raksasa yang terbang mengarah padanya.
Angelo dengan cepat menarik pedangnya dan menebas bola api raksasa itu menjadi beberapa bagian dan lenyap seketika. Kemudian Rachel muncul di hadapan Angelo dan Caria dalam wujud tempurnya.
Melihat kedatangan musuhnya, Angelo pun berjalan dengan santai mendekatinya dan berbicara.
"Sepertinya kita kedatangan tamu disini? Bukankah ini sebuah kehormatan bisa bertemu dengan pahlawan sejati yang ada disini?."(Angelo)
"Cih, Aku tidak ada waktu basa-basi dengan kalian, tamu tak diundang yang berani-beraninya datang ke dunia ini dan membuat masalah!!."(Rachel)
"Sebenarnya kami datang kemari bukan mencari masalah. Kami kemari hanya untuk membawa seorang gadis yang memiliki kekuatan besar didalam dirinya, tapi karena aku tahu kalian tidak akan tinggal diam melihat salah satu dari kalian dalam masalah. Bukankah itu benar??."(Angelo)
"Benar, karena itu aku datang kesini untuk menghabisi siapa saja yang berani menyakiti Ciel, muridku!!."(Rachel)
Rachel langsung melesat ke arah Angelo dan menyerangnya, namun Caria yang belum sepenuhnya pulih menahan serangan Rachel yang diarahkan ke Angelo.
Caria menahan serangan Rachel dengan kedua tangannya, namun ia tak dapat bertahan lama ditambah keadaannya yang belum sepenuhnya pulih. Caria pun terlempar dan terjatuh terkena serangan itu.
Setelah menjatuhkan Caria, Rachel pun menyerang Angelo yang langsung ditangkis Angelo dengan pedangnya. Pertarungan antara mereka pun terjadi, Rachel menyerang Angelo secara terus menerus tanpa membiarkannya membalas, Angelo sendiri hanya menghindari setiap serangan yang diarahkannya padanya.
Angelo dengan mudahnya menangkis, menghindari semua serangan Rachel yang terbilang sangat cepat. Rachel cukup dibuat terkejut melihatnya, namun ia tidak memperdulikannya dan terus menyerang.
Kini giliran Angelo yang menyerang balik, Angelo menghunuskan pedangnya dan keluarlah percikan petir ungu. Angelo menebas Rachel dan bersamaan dengan itu sebuah petir ungu menyambar Rachel. Rachel dapat menghindari tebasan pedang Angelo, tapi ia harus tersambar petir milik Angelo yang membuatnya sedikit mundur dengan beberapa luka yang didapatkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru's New Journey [HIATUS]
FantasyRimuru Tempest dikenal sebagai salah satu raja iblis octagram, namun itu dulu sebelum dia kehilangan segalanya.