Disaat Rimuru sedang berhadapan dengan Nash. Ditempat lain yang tidak terlalu jauh dari pertarungan mereka, terdapat sejumlah orang yang sedang mengawasi mereka dan salah seorang dari mereka adalah seorang wanita, memiliki sepasang sayap di punggung yang bisa dipastikan dia berasal dari ras malaikat.Ia terlihat hanya terdiam tanpa melakukan apapun, dengan tatapan kosong tanpa emosi.
Sampai salah seorang datang mendekati dan melaporkan sesuatu.
"Maaf menggangu waktunya Nona Laila. Sepertinya kita mendapatkan masalah yang tidak sedikit"(???)
"Apa yang terjadi, katakan?!"(Laila)
"Ya, kami baru saja mendapatkan laporan jika saat ini kapten Nash sedang bertarung dengan seseorang yang tidak lain adalah, Rimuru Tempest"(???)
Mendengar nama Rimuru, Laila mengerutkan keningnya. Sadar jika orang yang menghalangi mereka bukanlah orang biasa, ia pun memutuskan untuk pergi.
"Diluar dugaan, siapa yang bisa menduga jika kita akan bertemu kembali"(Laila)
"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang??"(???)
Laila tidak menjawab, ia hanya berbalik dan berjalan pergi sebelum seekor kelelawar melesat terbang kepadanya. Namun sebelum kelelawar itu mengenainya, ia langsung melenyapkan kelelawar itu dalam seketika.
Setelah itu Ivi dan Luna muncul di antara mereka yang membuat seluruh orang yang ada disana bersiaga akan kedatangan mereka, tidak termasuk Laila yang hanya terdiam menatap mereka berdua.
Ivi melihat sekeliling, melihat semua orang yang ada disini dan mengenali siapa mereka dan hal membuatnya sangat marah, sampai-sampai ia mengepalkan tangannya dengan kuat dan berkata.
"Sepertinya aku mengenali siapa kalian ini. Kalian berasal dari Invaders, kalian yang telah berani menghancurkan dunia milik Rimuru-sama!!"(Ivi)
Luna terlihat terkejut mendengar perkataan Ivi.
"Hmm… sepertinya aku tidak perlu menjelaskan siapa kami, kau sudah mengetahuinya. Jadi apa yang membuat mu dan gadis vampir itu datang kemari??"(Laila)
"Seharusnya aku yang bertanya disini. Apa yang kalian lakukan ditempat ini, dikediaman Rimuru-sama? Apa yang kalian inginkan?"(Ivi)
"Oh… pantas saja kami merasakan energi yang terasa familiar disini, jadi disinilah dia bersembunyi dari kami, kan?"(Laila)
Ivi dibuat marah dengan perkataan Laila yang menghina Rimuru. Ia mengeluarkan auranya yang menandakan ia sangatlah marah. Melihat hal ini, Luna mencoba untuk menenangkannya.
"Ivi tenanglah! Kendalikan dirimu!"(Luna)
"Tenang? Aku tidak bisa tenang jika seseorang berani menghina Rimuru-sama!! Siapapun yang berani, maka aku menghukumnya!!!"(Ivi)
"Ini terlalu lama, sebaiknya kita selesaikan ini sekarang. Habisi mereka sekarang juga!!!"(Laila)
Laila pun memerintahkan seluruh pasukan yang hampir semuanya adalah ras iblis, untuk menyerang Ivi dan Luna. Ivi dan Luna pun langsung mempersiapkan diri mereka akan pertarungan yang akan terjadi.
…
Berpindah pada pertarungan Rimuru dengan Nash. Mereka berdua saling melancarkan serangan terkuat mereka sampai menghancurkan tempat disekitar mereka.
Mereka terus bertarung dengan kecepatan tinggi, sampai tidak bisa dilihat dan hanya terlihat setitik cahaya yang melesat kesana-kemari.
Terlihat Rimuru yang bergerak membawa Dragon Blade miliknya. Melesat pada Nash dan menebasnya, namun Nash dapat menghindarinya yang membuat tebasan Rimuru, menebas bukit dibelakang Nash.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru's New Journey [HIATUS]
FantasiaRimuru Tempest dikenal sebagai salah satu raja iblis octagram, namun itu dulu sebelum dia kehilangan segalanya.