#Daren POV
The labyrinth of magic Tower Bisa dibilang menara ini merupakan salah satu menara yg cukup rumit karena bukan hanya monster dan jebakan yg ada di dalamnya, tetapi juga Labirin yg bisa membuat penantangnya tersesat hingga mati.
Beruntung bagiku yg pernah membaca novel Sky Tower karena ada satu benda yg amat sangat penting untuk bisa menaklukkan menara ini.
"Sebenarnya apa yg sedang kamu lakukan?" Aku menoleh kebelakang ku lihat Criss yg sedang melipat kedua tangannya di dada njir kok gua kaya babu jadinya.
"Daripada anda cuma bacod mending anda bantu saya mencari harta karun" ucapku entah mengapa rada gedek kenapa harus bareng dia gak ama si Leon atau Selena aja hrrrr.
"Memangnya apa yg sedang kamu cari?" Dia berjongkok di sampingku yg memang sedang dalam posisi jongkok sambil meraba-raba Lantai menara yg mirip seperti paving.
"Itu menentukan hidup dan mati kita" ucapku serius.
"Ciri-cirinya?" Tanyanya weh nurut juga ni orang ternyata.
"Cari batu yg bunyinya tek tek kalo diketuk" jelasku dan dia mengangguk lau ikut mengetuk satu-persatu Batu yg jadi lantai menara ini.
"Tapi kalau dipikir-pikir darimana kamu tahu benda seperti itu ada atau tidak?" Aku tersentak kaget. Anjir gimana jelasinnya masa iya aku bilang bahwa diriku ini adalah manusia yg masuk Isekai lewat jalur kesandung.
"Ah em" anjir pake gagap segala. Mana dia natapnya serius bngt lagi kan jadi panik jingan.
"Ah itu insting prietes ah ya insting" errr alasan macam apa ini ya kali dia percaya anjir ah au ah goblog bngt akunya.
"Ooh jadi insting" dia mengangguk
Eh lah? Dia percaya dong njir goblok bngt si ni protagonis njir.
Aku jadi cengo njir bisa-bisanya bener-bener percaya dong noh si Criss malah lanjut ngetuk-ngetuk batu-batu itu. Eh tapi syukur lah untung goblog tu orang. Tuhan maha adil walaupun ganteng dia goblog :)
Aku akhirnya kembali mengetuk-ngetuk batu yg ada disitu hingga
Tek tek tek wih bukan tok tok tok. Aku mencoba mengetuknya lagi dan beneran Tek Tek Tek.
"Ke..."
"Ketemu" ucapan ku keduluan ama ucapan si Criss.
Criss berjalan dengan langkah bangganya membawa sebuah kotak berwarna emas yg ia temukan tadi. Njir kok mukanya tengik jingan mana cengar-cengir ih pengin nampol.
Aku menggelengkan kepala lalu memastikan batu yg ku ketuk berisi apa jika Criss sudah menemukan kotak emas yg ada di dalam novel.
Ternyata batu yg ku buka juga berisi sebuah yg sama-sama berwarna emas.
"Kamu nemu juga?" Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Coba buka punya kamu" aku mengacungi kotak yg dipegang oleh Criss.
"Wah akhirnya manggil kamu" lah iya njir kelupaan aku arggggg ok pura-pura biasa aja.
"Hm" dia tertawa setelah aku menjawab ucapannya dengan deheman malas.
"APA!!" Sentak ku dia terkekeh
"Buruan buka ih!!" Kesal ku. Lelet bngt ni orang njir
"Apanya?😃"
"Kotaknya lah anj..🤬"
"Oohh kirain bajunya hahhaha😆" karena tingkat kekesalanku sudah mencapai puncak akhirnya kotak itu langsung ku rebut.
"Hahaha Jangan galak-galak nanti cantiknya ilang😆" aku hanya mendengus mendengar ocehannya. Cantik pala bapak kau tuh cantik.
Aku membuka kotak yg Criss temukan dan ternyata isisnya sesuai dengan apa yg ku baca di novel yaitu sebuah kertas yg berisi peta Labirin menara ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesandung berujung Isekai (Hiatus)
FantasyIni cerita Gay jadi kalo homopoic pergilah kau dek bek bek bek bek..... Apa jadinya jika seorang anak SMA yg lagi ngedumel karena kesal setelah membaca sebuah novel sambil menendang-nendang kerikil malah berakhir tersandung dan terjun ke sungai lal...
