#Daren POV
Sudah lebih dari 10 tahun kita berada didalam menara ini. Kita sudah menyelesaikan semua bos lantainya. Aku sudah mendapatkan banyak skill yg luar biasa ya begitu juga dengan Criss dia bahkan sudah mendapat 3 Tentara kematiannya yg menurutku sangat over power uhhh.Ah mengenai hubungan ku dengannya kami menjadi lebih dekat dan bisa dibilang mungkin kita sudah menjadi kekasih sekarang ah dan satu hal lagi aku sudah mulai bisa mengimbangi permainannya dalam hal ekhem tentunya.
"Ayolah Daren 1 kali lagi" ucapnya sambil mengusel-ngusel di dadaku.
"Gak aku udah lelah udah berapa ronde gilaaaa" ya kita memang sudah melakukan hubungan seks entah berapa ronde tapi emang dasar Si Criss kelewatan strong.
"Ayolah kumohon ini yg terakhir" ucapnya sambil memelas dipikir aku bakal luluh? tentu saja TIDAK.
"Baiklah jika itu mau mu" ucapnya lalu berdiri nah kan aku bisa nyantai.
"Eh anjjj turunin- turunin" teriakku saat tiba-tiba Criss mengangkat badanku yg masih toples begitu juga dengan dia.
Dia menggendongku ala koala radar bahaya ku aktif dan benar saja aku merasakan ada benda tumpul yg bergesekan dengan lubangku.
"Ugh" lenguhku saat Criss mencium bibirku dengan agak kasar
"Uh Criss lepas hah" Sialan dasar emang tetep aja si Protagonis ini terlalu lihai dalam hal percipokan bahkan lidahnya sudah masuk kedalam mulutku dan Bermain-main dengan lidahku.
"Emm em" desahku tertahan karena Bibir Criss belum lepas saat kurasakan penis Criss yg menerobos masuk dalam sekali hentakan. Jujur itu sakit meski kita sudah sering melakukannya tapi tetap saja itu sakit.
"Ahh hah sakit Criss ahh ahhh" bukannya berhenti Criss malah menekan penisnya lebih dalam dan itu terasa aneh benar-benar aneh ini adalah perasaan yg selalu kurasakan saat Penis kriss menekan titik Aneh didalam lubangku. Dan itu benar-benar membuatku gila.
"Ahh hah Fasther ahhh" sialan aku benar-benar menjadi gila saat Criss berhasil menemukan Titik itu.
Aku melihat Criss bersemirik lalau mempercepat gerakannya sambil sesekali melumat bibirku.
Ah sialan kenapa Permainannya benar-benar nikmat. Aku bahkan seolah kehilangan jati diriku. Rasanya seperti di awang-awang.
"Ahh hah aku mau keluar ahh" aku merancau saat kurasakan penis ku mulai geli karena Criss yg selalu menumbuk titik nikmatku.
Criss memegang penis ku lalu menutup lubang penisku.
"Ugh hah ahh lepas Ahh hah" Aku akan keluar tapi tidak bisa karena Tangan Criss yg terus menekan lubang penisku.
Bukan hanya itu saja dia juga terus mempercepat gerakannya.
"Ah hah Criss ahh ahh lepas ahhh" Aku terus merancau
"Sebenar tunggu aku" bisiknya terus mempercepat geraknya. Bunyi cepak-cepak benar-benar terdengar sangat keras.
Penisku benar-benar sudah sangat nilu. Tapi Criss belum juga melepaskan tangannya yg menutupi penisku.
"Ah hah kumohon lep passs ahhh" Aku masih terus merancau dan berusaha melepaskan tangan Criss.
"Barengan" bisiknya lalu terus menggerakkan pinggulnya cepat. Nafasnya memberat dia melepaskan tangannya dari penisku.
"Ahhhhh aku keluar ahhhhh" aku langsung menyemburkan cairan putih yg sedari tadi tertahan. Bersamaan dengan berapa kali semburan hangat yg kurasakan didalam lubang anusku.
Criss mencium bibirku lagi kali ini aku membalasnya.
"Maaf" ucapnya lalu mengecup keningku dan menurunkanku perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesandung berujung Isekai (Hiatus)
FantasyIni cerita Gay jadi kalo homopoic pergilah kau dek bek bek bek bek..... Apa jadinya jika seorang anak SMA yg lagi ngedumel karena kesal setelah membaca sebuah novel sambil menendang-nendang kerikil malah berakhir tersandung dan terjun ke sungai lal...