Hi ges gua balik lagi. Maafin ya telat update soalnya 2 hari ini gua sakit ini juga masih pusing, mana ga ada ayang yg menyemangatin lagi meng sadboy kan akunya. Sumpah sempet panik sendiri takut kena kopid tapi syukurlah emang meriyang biasa🥺🥺
#Daren POV
Ini sudah hampir satu jam, tapi Protagonis tampan kita ini masih setia dalam posisinya,memeluk sambil menindih.Aku bergerak karena pegal dan kaget saat merasakan ada benda keras yg bersilahturahmi dengan Daren jr. Meski masih sama-sama didalam celana tapi bisa aku rasakan dengan jelas kalau protagonis tampan sangean kita ini lagi Ngaceng a.k.a tegang.
"Daren apa kamu tau aku sangat merindukanmu?" Bisiknya tepat ditelingaku membuatku berdesir.
"Bahkan Criss kecil juga Sangat merindukan rumahnya " bisiknya lagi lalu meniup telinga ku.
"Ugh menyingkir lah gila kita sedang berada diluar sialan!!!" Aku mendorong tubuh besarnya tapi ya you know lah, the power of protagonis yang terlalu strong. Dia bahkan tidak bergeser 1 cm pun saat aku dorong.
"Ku bilang menyingkir CRISS!!!!" Bukannya menyingkir dia malah membuka kedua kakiku kesamping lalu menggesek-gesekkan Selakangannya yang jelas mencetak penis besarnya yang menegang itu ke arah pantatku.
"Kita belum pernah melakukan Outdoor sex bukan?" Bisiknya sensual
"Ugh... kamu gila sialan. Bagaimana kalau ada yang melihat?" Ucapku kesal sambil berusaha mendorongnya menjauh. Karena Dungeon itu baru diselesaikan pasti nanti akan ada orang-orang dari asosiasi Hunter yang akan mengeceknya. Kan berabeh kalo kecyduk.
"Ohh jadi kamu takut ada yg melihat kita?" Ucapnya lalu tanpa aba -aba dia mengangkat ku seperti mengangkat karung beras dan membawaku ke belakang semak yang tidak jauh dari Dungeon yg baru dia selesaikan tadi.
"Ap apa yg kamu lakukan??" Tanyaku panik. Gimana enggak panik coba dia tiba-tiba menarik kemeja yg aku gunakan sampai seluruh Kancingnya terlepas.
"Ugh ahh emm" desahku tertahan saat dia mencium dan melumat bibirku sambil mencubit nipelku.
"Daren aku sudah tidak tahan lihat Criss junior sudah basah" ucapnya setelah menurunkan resletingnya dan mengeluarkan penisnya yang memang sudah basah karena percum.
Dia mengarahkan aku untuk jongkok kemudian dia mengarahkan penisnya kewajahku. Aku langsung paham apa yg dia maksud.
Aku menjilat ujung penisnya yg basah itu, rasanya agak asin tapi enggak tau juga kenapa aku seperti menyukainya. Aku mulai memasukkan penisnya kedalam mulutku perlahan. Susah, karena ukurannya yang tidak main-main.
"Ahhh enak Daren masukan lebih dalam" Criss mendesah sambil mendorong penisnya semakin masuk kedalam mulutku. Aku langsung tersedak dan mengeluarkan penisnya secara paksa.
"Apa kamu ingin membunuhku!!!!!" Kesalku padanya.
"Maaf Daren aku sudah tidak tahan" ucapnya tanpa memperdulikan kekesalanku. Dia langsung melumat bibirku , menjilat dan menyedot nipel ku sampai -sampai membuatku kehilangan akal.
Dia membalik badanku dan melorotkan celanaku. Aku sudah pasrah karena permainannya toh percuma juga aku melawan.
Aku dapat merasakan benda tumpul besar dan berurat itu sedang berusaha masuk kedalam lubangku hingga JLEPPP.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesandung berujung Isekai (Hiatus)
FantasyIni cerita Gay jadi kalo homopoic pergilah kau dek bek bek bek bek..... Apa jadinya jika seorang anak SMA yg lagi ngedumel karena kesal setelah membaca sebuah novel sambil menendang-nendang kerikil malah berakhir tersandung dan terjun ke sungai lal...