Kesandung berujung Isekai (Hiatus)

27/I miss you/

#Author POV
Asosiasi Hunter merupakan badan kepemerintahan tertinggi yg mengatur dan mengawasi Hunter.

Asosiasi Hunter juga yg bertanggung jawab mengenai data spesifikasi Dungeon dan menara. Mereka akan melakukan penyelidikan saat sebuah Dungeon baru muncul. penyelidikan itu bertujuan untuk menentukan tingkat kesulitan Dungeon tersebut sehingga mereka dapat menentukan rank Hunter dan jumlah hunter yg diizinkan memasukinya.  Oleh karena itu Untuk memasuki sebuah Dungeon memerlukan izin dari Asosiasi Hunter.

Selain itu terkadang Asosiasi Hunter akan merekrut bibit-bibit unggul alias seseorang yg berpotensi menjadi hunter High Rank dari kalangan bawah seperti anak yatim,orang yg tidak mampu dan orang-orang terlantar.

Mereka akan menyediakan semua yg di butuhkan untuk menjadi seorang Hunter. Mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan dan tempat tinggal, serta kebutuhan kebutuhan yg berhubungan dengan Hunter seperti Senjata,potion dll.

Tentu saja itu tidak gratis. Para Hunter itu akan menandatangani kontrak untuk membantu asosiasi Hunter dalam menjalankan tugasnya. Seperti yg sedang dilakukan Criss saat ini dia sedang berada didepan dungeon A rank.

Dia bersama rekan-rekannya sedang menjalankan tugas yg diberikan oleh asosiasi Hunter yaitu menyelesaikan Dungeon yg Akan mengalami Dungeon Break.

Dungeon Break Yaitu kondisi dimana Dungeon tidak kunjung diselesaikan dan pintu masuknya akan jebol sehingga monster yg berada didalamnya dapat keluar dan berbondong-bondong menyerang apapun yg ada didepannya.

Dungeon Break ditandai dengan Gate/pintu yg mengalami keretakan serta terdengar suara monster dari luar gate tersebut.

"Hey bukankah dia terlihat sangat mengerikan?" Tanya salah satu rekan Criss dia bernama Sisca seorang suport B rank kepada rekan Criss yg lain dia bernama Dion seorang Tanker A rank.

"Ugh dia sangat mengerikan" Dion langsung merinding saat melihat Criss yg mengeluarkan Aura hitam dengan tatapan kosongnya.

"Ah kalian benar dia memang menjadi tambah mengerikan sejak beberapa Minggu yg lalu. Aku bahkan sempat hampir tertebas pedangnya saat memasuki ruangannya" ucap Guntur Assasin A Rank salah satu rekan Criss juga.

Guntur mengingat kejadian dimana dia masuk kedalam ruangan Criss untuk memanggilnya karena Ketua Asosiasi Hunter ingin memintanya untuk memanggil Criss. Baru saja Guntur membuka pintu tiba-tiba Criss menebaskan pedangnya dan hampir mengenai Guntur.

Jika saja Guntur bukan seorang assasin A rank yg lincah dia pasti terkena serangan itu dan dia yakin nasibnya akan sama dengan pintu dan sebagian tembok yg hancur memikirkannya saja sudah membuat Guntur kembali meneguk ludah kelu.

Mereka melihat Criss dan langsung kembali saling pandang.
"Sialan aku rasa kita akan mati bukan karena monster" ucap Dion

"Ugh kurasa kamu benar Dion" ucap Sisca diangguki setuju oleh Guntur.

"Hentikan Gibahan kalian yg unfaedah itu. Apa kalian memang ingin di bunuh olehnya?" Cibir rekan Criss yg lain dia bernama Amelia seorang mage S rank.

"TIDAK!!!" Ucap mereka bertiga serempak

"Maka hentikan omong kosong kalian dan ayo masuk" ucap Amel kepada ke3 nya. Amel sempat menatap Criss sejenak lalu menghela nafas.

"Ayo Criss" Ajaknya. Criss tidak menjawab dia hanya mengikuti dari belakang tatapannya sangat kosong seperti boneka tanpa nyawa.

"I love you Daren....

I miss you ....

I want you.....

I want to hug you.....

I want to kiss you....

I want to Fuck you....." Beginilah isi hati Criss yg membuatnya terlihat suram dan mengerikan. Dia sangat merindukan Daren bahkan dia tidak bisa tidur karena terus memikirkannya. Dia sudah menelpon dan meminta untuk bertemu dengan Daren tapi yg dia dapatkan justru....