14 /Alicia Voldigod/ ✔️✔️

11K 1K 19
                                    

#Daren POV
Aku sudah terbangun dari tidurku. Entah sudah berapa lama aku tertidur yh jelas aku masih ingat 100% apa yg sudah aku dan protagonis tamfan ini di Danau.

Aku menatap datar Criss yg sedang Duduk bersila sambil tersenyum menatap ku 3 kata untuk dia PROTAGONIS SANGEAN BABI.

Tidak habis thinking aku kembali menikmati perbuatannya. Aku Menghela nafas memang se nikmat itu permainan protagonis ini. Apa memang semua protagonis sesempurna ini? bukan hanya visual saja bahkan ukuran dan permainannya terlalu uh😣 batin ku frustasi kenapa aku jadi gini ajnnnnn

"Apa kamu ingin bermain lagi?" Aku langsung melemparkan Botol poison yg baru saja habis ku minum tadi tapi ya seperti biasa the power of protagonis dia dengan mudahnya menangkap botol itu dan malah tersenyum ganteng sialannnnnnnn.

"Sebaiknya kamu diam" Sinisku saat dia akan mengatakan sesuatu yg ku jamin akan terdengar menyebalkan.

Dia hanya terkekeh Dan Sialan kenapa dia selalu tamfan njir tolong ya author anda terlalu baik kepada protagonis ini.

"Bukankah kita sudah lebih dekat" ia kembali berucap padahal udah ku suruh diem njir.

"Gak" sengakku

"Kamu bahkan tadi memanggil -manggil namaku saat melakukan 👉👌" Sialan kenapa malah ngeblus si anjirrrrrrr.

"Apa kamu benar-benar tidak mau menjadi kekasihku?" Nadanya terdengar lembut. Bohong kalau aku katakan aku tidak tergoda.

"Criss apa tujuan mu mendekatiku?" Pertanyaan ku membuatnya tersentak ya kujamin dia terkejut.

"Ap apa maksudmu?" Lihat wajahnya tercetak kaget.

"Apa kamu benar-benar mendekati karena menyukaiku atau mungkin kamu hanya akan memanfaatkan ku?" Ucapku dengan santai. Dia hanya terdiam terpaku.

Ku jamin dia benar-benar terkejut karena aku tau kemungkinan terbesar yg dia inginkan dengan mendekatiku.
.
.
.
.
.

Beberapa hari telah berlalu,hari berubah menjadi minggu, minggu berubah menjadi bulan dan bukan telah berganti menjadi tahun.

Waktu didalam menara ini benar-benar terasa lebih cepat bahkan kita sudah menghabiskan 3 tahun waktu untuk menuju ke Ruangan bos penjaga lantai selanjutnya.

Sesuai dengan perkiraan ku memang ada yg janggal semenjak kita yg tiba-tiba masuk kedalam menara, belum lagi hadiah yg benar-benar diluar nalar pasti akan ada hal lain yg terjadi dan benar saja.

Peta labyrinth menara ini menjadi tidak baku karena dinding labirin yg selalu bergeser setiap jamnya. Monster -monster yg semakin kuat dan semakin banyak benar-benar jauh berbeda dengan Tower yg sebenarnya.

Bisa dibilang mungkin ini 5x lebih sulit dari yg ku baca di dalam novel.

Ah ya jika ada yg menanyakan bagaimana hubunganku dengan Criss semua biasa saja. Semenjak kejadian aku menanyakan tujuan sebenarnya dia mendekati ku untuk apa. Dia menjadi berbeda dari sebelumnya dan menurutku sifatnya saat ini justru lebih mirip dengan sifatnya yg ku baca di dalam novel. Yaitu dingin dan pendiam.

Jujur aku merasa sedikit bimbang dan takut jika sewaktu-waktu dia mungkin akan membunuhku. Namun ada juga satu sisi di dalam diriku yg merindukan sosoknya yg 3 tahun lalu sebelum aku memberikannya pertanyaan itu.

Tapi satu yg pasti. Kerja sama kita berdua menjadi semakin baik bisa dibilang kita satu party yg saling melengkapi meski hanya terdiri dari 2 orang saja.

Persediaan makanan dan minuman yg dibawa Criss juga sudah habis 2 tahun yg lalu. Kita langsung bisa beradaptasi dengan mengkonsumsi daging dari monster yg kita buru.

Kesandung berujung Isekai (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang