03 /investasi/

20.6K 2K 46
                                    

Seminggu sudah berlalu semenjak aku masuk kedalam novel yg ku baca. Dan sesuai dugaan Nomer yg kupasang benar-benar muncul dan gak nyangka hadiahnya tuh uang 70 milyar gila enolnya berapa njir.

Leon dan Selena tentu saja kaget dan bertanya-tanya namun hanya ku jawab dari mimpi.

Mereka bahkan mengira mungkin aku bakal jadi seorang Saintes alias orang yg berhubungan langsung dengan dewi aku hanya menggeleng waktu itu.

Pengin bngt aku bilang bahwa aku tau masa depan gila keren parah kan wkwk.

Seminggu ini ku jalani dengan menulis kembali Novel yg pernah ku baca. Dan disitu aku baru tau menulis novel itu melelahkan jiwa dan raga.

Pusing bngt cok sumpah padahal bisa dibilang aku lagi mengcopy right tapi tetep aja susah. Apa lagi banyak banget Kejadian-kejadian penting yg harus ku ingat-ingat.

Bahkan aku sampai membuat daftar karakter, tempat-tempat penting dll yg kemungkinan besar bakal berguna di kehidupan ku saat ini.

Dengan dana 70milyar aku sudah merancang sebuah rencana yg akan sangat merubah masa depan si Daren ini yaitu menjadi Awakend yg enggak ampas minimal D rank aja udah lumayan lah.

Tok tok tok .....
Suara ketukan pintu terdengar.
"Masuk" ucap ku sambil menatap pintu kamar yg dibuka perlahan.

Kesan pertama adalah Heran ku pikir kalau enggak Selena ya Leon eh ternyata bukan. Orang di depanku ini memiliki tubuh yg hampir sama dengan Leon tapi ku jamin Leon lebih tinggi. Tapi jujur aja ni orang ganteng bngt gile.

"Apa kau terpesona dengan ketampanan ku?" Ucapannya membuat aku tersadar dari lamunan . Aku normal masa iya terpesona ama mahluk ganteng kaya dia njir.

"Maaf anda siapa?" Tanyaku se biasa mungkin aslinya gak tau kenapa agak was-was dan deg -degan saat melihat pria di depanku ini.

"Ternyata kamu benar-benar hilang ingatan bahkan kamu tidak mengingat aku" ucapnya lalu duduk di depan kursi yg tengah ku duduki. Jadi saat ini aku lagi dikamar dan dikamar ini ada sebuah meja kecil dan 4 kursi kayu yg merupakan pasangannya. Meski kecil ku jamin harganya enggak kecil.

Dia mengulurkan tangannya dan tersenyum. Aku berani taruhan siapa aja pasti terpesona melihatnya. Tapi aku b aja

"Perkenalkan nama ku Criss Sebastian" Aku agak kaget saat mendengar nama itu namun sebisa mungkin aku bersikap biasa aja.

"Daren Dwi Wicaksono" aku menerima uluran tangannya.

"Apa kamu benar-benar tidak mengingat ku?" Tanyanya lagi. Se ingatku mereka alias Daren Ama Criss baru sekali bertemu di sebuah bar. Waktu itu Daren yg emang nakal sedang minum alias abok. Dan disitu Criss langsung mendekati Daren eww pencitraannya langsung dimulai sejak pertemuan pertama dasar bajingan.

"Tidak sama sekali" jawabku cuek lalu aku memilih bermain ponsel.

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanyanya lagi njir banyak tanya bet ni orang nyamuk anj..

"Ya saya baik-baik saja. Jika anda tidak ada keperluan lebih baik anda pulang saja" ucapku jengah dengan pertanyaan yg tidak bermutu.

Bagaimanapun juga aku risih dan was-was karena dia yg ngebunuh Daren dan Daren adalah aku sekarang atau aku adalah Daren sekarang? Au ah bingung.

Kesandung berujung Isekai (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang