😽ArEca-01😽

39.1K 2.8K 130
                                    

Vota dan komen, aku serius bilang ini bakal unpub kalau vote dan komen jimplang.

Gak berminat untuk memanjakan lapak yang vote komen jimplang, buang-buang waktu aku.

200 vote dan 70 komen
...........................................................

"Kakak, tolongin Aley..Aley tadi dikejal sama anjing huhuuu.."

"Setdah bocil, ngadi-ngadi kau!"

[01-Arey bocil sebelah]

Pindah rumah lagi, rasanya menyebalkan harus terus pindah rumah karena masalah di sekolahnya.

Padahal dia cuma membela diri, tapi kenapa harus kena masalah juga.

"Sesya, kamu udah gak punya Ayah jadi jangan buat masalah terus nak, mau berapa kali lagi dia pindah rumah.."

Sesya Klareta, gadis kecil usia 7 tahun yang selalu membuat masalah dengan anak-anak tetangga rumahnya.

Masalahnya karena apa? Biasanya sih karena mereka ngejekin Sesya anak yatim gak punya bapak, itu memang kenyataan tapi tetap saja Sesya tak terima.

Jadi dia selalu terlibat perkelahian.

"Ibu masuk duluan aja, Sesya mau ngeliat tamannya dulu."

"Langsung masuk kalau udah selesai."

"Iya Ibu."

Sesya berjalan mendekati pohon mangga yang ada di halaman rumahnya, begitu besar dan berbuah lebat.

Bonusnya ada bocil rambut hitam gelap yang tengah menangis di dahan pohon itu.

"Eh? Sedang apa kau hah?"

"Hiks..Kakak...tolongin Aley..Aley ndabica tulun kak.."

"Kau kenapa bisa naik sampai keatas?"

"Aley tadi dikejal anjing..telus Aley manjat.."

"Berapa umurmu?"

"Umul Aley 5 tahun kak.."

"Oke Aley, lompat biar aku tangkap."

Awalnya bocil berwajah imut dengan pipi chubby itu ragu untuk melompat, tapi dia kebelet pup jadi mau gak mau harus lompat.

"Kakak cantik tangkap Aley..hiks.."

"Iya aku tangkap."

Dan yah, dia melepaskan pelukan di dahan pohon kemudian melompat turun kearah gadis cantik dibawahnya.

Hap!

Sesya menangkap tubuh bocah itu dengan mudah dan memeluknya erat.

"Hadeh, dimana rumahmu? Biar aku antarkan."

Bukannya turun, bocah itu justru mengeratkan pelukannya ditubuh Sesya dan mendusel diceruk leher gadis bermata tajam itu.

"Kakak cantik..mau jadi pacalnya Aley gak? Kakak cantik kuat..kelen Aley suka.."

"Err..ngomong R dulu yang bener baru pacar-pacaran."

Clingy Badboy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang