AKHIRNYA COK BISA DOUBLE UP MUAHAHAHAHHAHAHAH!
Ayo sider, tolong kalian vote aja sebentar, vote diawal atau diakhir chapter gitu loh ah.
Jangan jadi beban ya, tolong.
200 vote dan 50 komen ayoo🏃
..........................................................."Kak Seca ada Tante?"
"Seca nya sakit, lagi tidur di kamar, kamu siapa?"
"Ah, saya Ali, itu Kendrik, Bijan, Jio dan Zava. Kami ada perlu sama Kak Seca, boleh kami masuk?"
"Boleh dong, silahkan masuk, tante siapin cemilan dulu yaaa, kalian anggap aja rumah sendiri."
"Iya, terima kasih Tante."
[12.Mencoba membujuk Sesya]
Karena Ali tak tahan melihat keadaan yang sudah agak kacau, Om Juan sakit, Arey masih gak mau bangun padahal sudah 10 hari, ditambah Bijan yang galau karena merasa bersalah.
Jadi Ali mencoba untuk datang ke rumah Sesya, dia ingin membujuk Sesya dengan cara halus.
Ini semua demi Arey, karena Arey adalah sahabat baik Ali, walau Arey bulog alias bucin goblog, Ali tetap bangga menjadi sahabat Arey.
"Lo yakin ini bisa berhasil?" tanya Jio saat mereka sampai di depan rumah Sesya.
Ali mengangguk "InsyaAllah berhasil, berdoa dulu, Kendrik gak usah ikut doa, kan kamu Nonis, kamu doa sesuai agama kamu ya."
Kendrik mengangguk, mereka berdoa bersama sebelum mengetuk pintu rumah Sesya, setelah berdoa, Ali mengetuk pintu rumah Sesya sebanyak 3 kali.
"Assalamualaikum," suara lembut Ali membuat Ibu Sesya segera berjalan guna membuka pintu.
Cklek.
"Walaikum sallam, eh, siapa ini?" tanya Ibu Sesya ramah.
Ibu Sesya memang selalu senang kalau ada anak cowok imut nan manis, atau anak-anak remaja sebayaan Arey datang ke rumahnya.
Rumah jadi ramai.
Ali tersenyum ramah, dia menyalim tangan Ibu Sesya disusul Jio dan yang lainnya.
"Kak Seca ada Tante?" tanya Ali sopan.
Ibu Sesya mengangguk pelan "Seca nya sakit, lagi tidur di kamar, kamu siapa?"
"Ah, saya Ali, itu Kendrik, Bijan, Jio dan Zava. Kami ada perlu sama Kak Seca, boleh kami masuk?"
"Boleh dong, silahkan masuk, tante siapin cemilan dulu yaaa, kalian anggap aja rumah sendiri."
"Iya, terima kasih Tante."
Mereka masuk, tapi sebelum itu melepas sepatu dulu lalu disusun di rak dekat pintu masuk, setelahnya mereka ngikutin Ibu Sesya yang nganter mereka ke kamar Sesya.
"Sesya di dalam, baru selesai makan siang. Kalian masuk aja."
"Baik, terima kasih Tante."
Ibu Sesya mengelus rambut Ali gemas, dia senang pada remaja manis itu, sudahlah lembut, sopan, ramah lagi.
"Sama-sama, semoga Sesya mau ya jenguk Arey, tante juga kasihan karena Arey gak bangun-bangun."
"Iya Tante, semoga saja ya."
Setelah itu mereka ber 5 masuk ke dalam, melihat Sesya yang duduk bersandar di kasur.
"Loh? Ngapain kalian kesini?"
Ali tersenyum ramah, dia meletakan plastik berisi buah-buahan yang dia bawa.
"Kami kesini karena mau bicarain sesuatu sama kakak."
Alis Sesya mengerut, dia tau apa yang akan dibicarakan Ali saat ini.
"Gue tau apa yang mau lo omongin."
"Oh ya? Hebat kakak."
"Jadi apa yang mau lo omongin?"
Ali tersenyum manis lalu mendekat ke kasur yang Sesya tiduri.
"Gini kak, Ali sebagai sahabat Bijan dan Arey minta maaf atas sakit yang sudah mereka berikan, tapi Kak, Arey itu cinta banget sama kakak, kesalahanya yang ini bisa gak kakak maafin?"
Sebelum Sesya bereaksi, Ali menahan perkataan Sesya.
"Ali tau pasti susah, maksud Ali untuk maafin itu, kakak datang ke rumah sakit untuk jenguk Arey dan bilang kakak maafin dia, biar dia bangun, tapi setelah Arey sehat, kakak bisa jauhin dia, sejauh-jauhnya."
Sesya diam, meresapi ucapan Ali.
"Kakak bisa jauhin Arey, tapi gak kasar, anggap aja dia temen kakak, walau Arey nanti mati-matian ngejer kakak, kakak bisa bersikap biasa aja, sampai nanti titik dimana Arey bener-bener pasrah, barulah kakak nerima dia lagi."
Sesya masih diam, kayanya ucapan Ali ada benernya juga, dia bisa anggap Arey biasa aja, dia gak perlu terlalu jauhin Arey tapi dia juga gak dekat sama Arey.
Mungkin Sesya bisa buat Arey cemburu dengan cara dekat sama orang, seringai miring Sesya berikan.
Membuat Ali agak merinding dibuatnya "Ide lo bagus juga, oke lah, besok gue ke rumah sakit." putus Sesya.
Ali tersenyum senang, walau dia yakin ini pasti akan menyiksa Arey, tak masalah karena itu hukuman untuk Arey atas apa yang dia perbuat.
😽Bersambung😽
![](https://img.wattpad.com/cover/321219779-288-k360807.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Clingy Badboy [End]
Roman pour AdolescentsPunya pacar badboy tapi Clingy? Possesive parah, kalau pesannya gak dibalas 1 menit pasti langsung ngerusuh dan datang ke rumah dengan teman-temannya. Kalau dicuekin 1 hari serasa hampir mati, kalau dimarahin selalu keluarin jurus kucing pungut alia...