😽AreCa-14😽

15.7K 1.5K 82
                                    

Dah, intinya kalian tuh vote sebelum atau sesudah baca, apa perlu aku kasih tutorial cara nge vote? Mana tau, ada sebagian pembaca yang gak ngerti cara vote gimana.

Jangan sider, sider tuh setan, jangan mau jadi setan ya.

200 vote dan 50 komen, ayo kalau penuh hari ini bisa up lagi.
...........................................................

"Kak Seca, kok baru pulang? Ini udah jam 11 malam. Kakak kemana aja?"

"Gue baru kelar event di kampus, makanya baru pulang. Lagian, lo ngapain sih disini kaya orang bego, mana hujan, ntar sakit lagi."

"Arey nungguin kakak, Arey tadi bawain novel buat kakak, udah Arey kasih ke tante."

"Thanks, sekarang lo pulang, besok sekolah."

[14.Late Night]

Arey murung seharian di sekolah, tapi tentunya teman-temannya tak akan membiarkan Arey terus murung, jadi mereka memilih untuk membolos.

"Bolos lah yuk, ke seblak Mbak Rin enak tuh." ajak Zava seraya merangkul bahu Arey, menggoncangnya agar Arey lebih semangat.

Arey menoleh pelan "Boleh lah, Ali, ikut gak?"

Mereka menatap kearah Ali, seharian ini juga Ali terlihat diam namun tatapan matanya begitu datar, auranya dingin sehingga tak ada yang berani mengusiknya.

"Mau kemana?" tanya nya pelan, aura dinginnya hilang saat temannya mengajak bicara.

"Bolos, ke Seblak Mbak Rin. Mau?"

Ali mengangguk "Mau, bentar ya aku selesaikan tugas ini dulu."

"Okey!"

Kelas mereka akan ada jam kosong setelah istirahat, jadi saat Istirahat nanti mereka bakal bolos.

Kendrik lagi sibuk chattingan sama gebetannya, nama gebetan Kendrik itu Keyla, umurnya 22 tahun.

Jio, lagi video call sama Aica, Zava lagi ngajak Arey ngobrol sementara Bijan lagi ngerjain TTS.

Sekitar 20 menit, bel istirahat berbunyi dan Ali pun selesai dengan tugasnya.

"Ayo, aku udah selesai ngerjain tugas."

"Wokeh! Seblak Mbak Rin, kami datang~"

Kenapa Zava terlihat semangat, karena dia mau ngegebet owner seblak Mbak Rin, padahal Zava tau Mbak Rin dah punya pawang.

Tapi gak papa, Zava mau jadi pebinor dulu.

Arey sempat meminta pada temannya untuk pergi ke Gramedia dulu, mau beliin Sesya novel baru, sebagai bujukan agar Sesya gak cuekin Arey terus.

.....

Jam 5 sore, Arey datang ke rumah Sesya namun yang membukakan pintu justru ibu Sesya.

"Eh Arey, ada apa?"

"Kak Seca nya ada Tante?"

"Seca belum pulang, katanya dia bakal pulang malam sama Louis, kamu mau nunggu aja?"

Clingy Badboy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang