" Hoammmm eunghhh sudah pagi kah?kya aku buta oh.. Oh aku tidak bisa melihat huwaa kenapa mataku tidak bisa melihat apapun huwaa" Jin membuka matanya dan terkejut saat semuanya menjadi hitam dan gelap.
Jin berdiri lalu meraba sekitarnya yang cukup gelap.
" Mana sih tombol lampunya kenapa tidak ada sih" Jin menggerutu karna tombol lampunya entah terletak dimana?.
"Ah ini dia "
Klik.. Klik
" Kok tidak bisa menyala ya" Jin menekan tombol itu berkali kali tapi tetap saja tidak bisa menyala.
" Aish menyebalkan sekarang dimana ponselku? " Jin mencoba mencari keberadaan ponselnya.
" Aku meletakkan nya dimana ya tadi ah disofa" Jin berjalan perlahan menuju sofa.
Tuk
" Aduh dasar meja menyebalkan tidak taukah aku mau lewat minggir kenapa?!! " Jin malah mengomel karna dia menabrak meja kemudian dia kembali melangkah menuju sofa.
" Ah ini sofa nya " Jin meraba raba area sofa itu. Dia membuka bantal bantal sofa yang ada disana takutnya ponselnya terselip.
" Ah ketemu" Jin mengambil ponselnya dan menyalakannya.
" Jinja?!! Hanya 5 % heol sepertinya aku keasikan main sampai tidak menyadari bahwa ponselku sudah kelaparan " Jinn menepuk jidatnya sendiri karna ceroboh padahal biasanya saat sudah 80% saaj dia heboh mencari charger tapi entah kenapa hari ini dia malas mencari charger jadilah ponselnya kehabisan energi.
" Aku harus keluar dari sini! Eoh hujan ya? Aku tak menyadari jika hujan turun " Jin melangkah menuju jendela lalu melihat keluar.
" Wah jinja?! Banjir? Asatga bagaimana cara aku pulang kalau sudah begini? " Jin berpikir bagaimana cara dia pulang jika bahkan dibawah banjir parah.
" Ah yang penting aku turun lebih dahulu masalah bagaiamana nanti itu urusan nanti saja"jin membulatkan telat dan memberanikan diri untuk turun. Dia menyalakan senter ponselnya sebagai penunjuk jalan.
" Ihhh seramnya semoga saja tak ada jin eh maksudnya semoga tak ada hantu kalau jin kan aku🤣 hustt diamlah kim Seokjin kau harus diam diam keluar " Jin melangkah perlahan menuju luar meski dalam hati dia takut dan terus merapalkan doa agar dia tak bertemu hantu nanti
.
.
.
" Ish gelapnya! Kenapa juga sih aku tadi tidak pulang!! Aigo aku benar benar bodoh! Semoga saja pintunya tidak dikunci kalau dikunci bagaimana aku bisa pulang?! " Soobin mengunci pintu ruangan nya lalu berjalan keluar. Tadi dia ada kerjaan penting jadilah dia meminta member pulang duluan dan dia akan mengerjakan beberapa tugas. Tapi baru 2 jam dia bekerja lampu tiba tiba saja padam membuat pekerjaan nya tidak selesai.
"Tunggu!! Aku harus berdoa lebih dulu" Soobin menghentikan langkahnya kemudian menangkup kedua tangannya untuk berdoa
' Tuhan semoga saja aku tidak bertemu hantu atau jin eh tapi Tuhan kalau jin nya itu jin sunbaenim tidak apa apa Tuhan aku justru malah senang kekek pokonya lindungi soobin Tuhan 😔soobin anak baik kok tidak pernah bohong paling sekali dua kali sehari kok bohongnya serius deh pokoknya lindungi soobin Tuhan aminn'
" Aku ini doa apa sih? Kok aneh ya?! " Soobin tertawa sendiri mengingat doa yang dia baca tadi.
" Sudahlah ayo pergi"
.
.
.
" Baterai ponselku tinggal 2 % lagi aduh menyebalkan sekali sih!! Ini mana sih gak sampai sampai! Perasaan dari tadi aku jalan turun tangga tidak sampai sampai!! Huh agensi ini terlatih besar!!! " Jin terus mengeluh sambil menuurni tangga karna dia merasa sudah jalan lama tapi tak sampai juga.
" Eh eh eh ada apa ini?? Gempa kya!cobaan apa lagi ini" Jin berpegang pada pembatas tangga itu karna gedungnya bergoyang.
" Yakk!! Gedung jangan menari kau tau aku saja tidak bernyanyi kenapa kau malah menari!!! Yakk hentikan kalau sampai aku jatuh ku botakin kau nanti!! Yakk" Jin berpegangan erat pada pembatas tangga itu karna takut jatuh.
" Aku harus cepat turun!! Kan tidak lucu kalau besok ada berita kim Seokjin meninggal karna tertimpa plavon gedung agensi nya diduga korban terjebak di agensi sebab terlalu asyik main game hahahha😂🤣" Jin memukul kepalanya sendiri karna pikirannya malah aneh aneh saja padahal kan sedang Genting!!!
" Sudah aku harus cepat" Jin menuruni tangga dngan cepat.
Jderrrrrr
" Ah kamcagiya huwaaaa" Jin yang terkejut tidak sengaja tersandung kakinya sendiri membuat dia terjatuh kebawah
" Aduh auch sakitnya " Jin memegang keningnya yang terasa sakit sekali juga kaki dan tangannya yang seperti patah.
" Ah sakit sekali .. Ponsel ponsel ku dimana?!! Aish sudah jatuh ponselku hilang pula!! Huwaa hiks hiks " Jin mulai menangis karna merasa dia benar benar soal hari ini.
" Hiks... Hiks.. Hiks"
" Astaga tunggu! Suaraa apa itu? Jangan jangan benar ada hantu lagi? Y Tuhan lindungi ubin Tuhan sumpah ubin anak baik Tuhan serius deh" Soobin menghentikan langkahnya saya mendengar suara tangisan itu dia kan jadi merinding
" Tidak!! Tidak!! Itu pasti bukan hantu aku yakin kok" Soobin menenangkan dirinya lalu menuurni tangga lagi.
" A. Apa itu? Apa itu hantu? " Soobin melihat sesosok orang disana tapi soobin tidak yakin itu orang ataukah makhluk halus?
" Choi soobin pemberani ayo soobin kau pasti bisa" Soobin menyemangati diri sendiri kemudian perlahan menuurni tangga.
" Hiks hiks"
" Suara nya makin jelas! Tapi dia menapak kok berarti bukan hantu! "
"Hiks hiks"
" Permisi! "
Saat sosok itu berbalik
" Huwaaa"
" Soobin? "
"Jin hyung!! "

Soojin lagi😆Enjoy guys 😉
Berkat doa kalian tanganku udah membaik cuma kadang suka kebas kalau ketik kebanyakan 😅 makanya aku pilih yang bisa up part pendek hihi 😆
See you
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
kim seokjinie x bts one shoot
Short Storyhanya kumpulan cerita jin x bts 😃 ceritanya random dan g tergantung pada chap sebelumnya 🙃 kalau penasaran baca aja