kim seokjinie x bts one shoot

not alone

Hembusan angin menerpa surainya yang kini berterbangan terkena angin
Namja tampan itu menutup kedua matanya menikmati tiap hembusan angin yang menerpa wajahnya. Dia merentangkan kedua tangannya agar bisa lebih menikmati suasana ini.

" Kupikir kau akan bunuh diri kim" Namja itu membuka matanya dan berbalik melihat seseorang berdiri dengan tangan disaku kantongnya.

" Hahhha otakku tidak sedangkal itu park jimin" Ucapnya sambil tertawa.

" Kupikit kau sudah bosan hidup kekek"

" Aku tidak begitu hanya saja mungkin aku sedikit kesepian "

" Kenapa tidak mengatakannya padaku kenapa malah pergi sendirian malam malam ke sungai Han pula jadi siapa yang tidak berpikir bahwa kau akan bunuh diri "

" Hahahah sungai Han bukanlah tempat bunuh diri tapi sayang nya banyak orang berpikir begitu"

" Dia kan korbannya sudah banyak bisa dibilang juga ini sungai pemakan manusia bukanlah begitu seharusnya"

" Yash  kau ini ya mengada ngada "

" Aku bicara fakta Hyung"

" Baiklah baiklah " Jin kembali memandang sungai Han yang begitu tenang dimalam hari.

" Jika kau kesepian kau bisa datang padaku Hyung " Ucap jimin sambil menatap jin yang ada disamping nya

" Aku tak ingin mengganggumu jimin ah aku tau kau juga akan pulang kan sudah sana aku tidak apa apa kok"

" Pulang kemana? "

" Busan... Emangnya kemana? "

" Bagaimana jika tempat Kembali ku hanya padamu Hyung" Jimin menatap Seokjin begitu dalam hingga membuat Seokjin salah tingkah.

" Hahahah kau belajar dari mana kata kata seperti itu eoh"

" Kau lupa aku pangeran romantis Hyung" Jimin menegakkan tubuhnya dan ikut menatap sungai Han.

"Siapa yang bilang begitu? "

" Army "

" Ne? "

" Kau tak percaya tanya saja sendiri pada army atau mau aku tanyakan"

" Kau ini "

" ARMY" jin terkejut saat jimin tiba tiba berteriak memanggil army.

" Yakk jimin ah jangan teriak nanti kalau ada army yang dengar bagaimana kita juga tidak menyamar kau ini sudah gila ya"jin memukul bahu jimin namun anak itu malah tertawa bukannya kesakitan.

" Hahahah begitu saja takut Hyung penakut eoh"

" Apa kau bilang ha!! Aku ini tidak penakut tau aku ini si pemberani"

" Masa? "

" Kau tak percaya"

" Aniya cepat buktikan padaku .. Hyung.. Hyung jngan lihat kebelakang apapun yang terjadi jangan lihat kebelakang arra" Ucap jimin panik sambil melihat kebelakang Seokjin. Membuat pemuda bermarga kim itu bingung akan sikap tiba tiba jimin dia sudah hendak menoleh sebelum jimin mencegahnya.

" Kenapa sih? Ada apa di belakang sana kenapa melarang ku menengok"

" Pokoknya apapun yang terjadi jangan lihat kebelakang "

" Jimin aku penasaran "

" Kau penasaran? " Jimin pun mendekati Seokjin lalu berbisik di telinganya.

" Dibelakang snaa aku melihat ada makhluk yang menatap kita dengan sorot mata penuh kebencian makhluk itu memakai baju putih berambut panjang dan tubuhnya di penuhi darah " Bisik jimin lalu dia menegakkan  kembali tubuhnya dan melihat raut wajah takut Hyung nya itu.