sasaeng 2

519 39 1
                                    

" Jinie sayang nya eomma kenapa bersedih hum? " Tanya nyonya kim pada anak bungsu kesayangan nya yang sejak tadi melamun menatap keluar jendela.

Seokjin menatap eommanya sebentar lalu mengambil ponselnya kemudian mengetikan sesuatu disana.

" 𝙀𝙤𝙢𝙢𝙖 𝙟𝙞𝙣𝙞𝙚 𝙩𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙨𝙪𝙖𝙧𝙖 𝙟𝙞𝙣𝙞𝙚 𝙩𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙠𝙤𝙣𝙨𝙚𝙧 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 "  Tulisnya dngan mimik wajah sedih.

" Kau tau ssyang kau anak eomma yang paling kuat kau pasti bisa melewati ini semua hum, eomma yakin kau akan baik baik saja suara indah mu itu akan keluar lagi dari sini kau tau sayang suara malaikat itu harus disimpan agar tak dicuri penyihir jahat " Ucap nyonya kim

"  𝘼𝙠𝙪 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙚𝙤𝙢𝙢𝙖"  Tulisnya

" Bagi eomma kau masih tetap bayi eomma kesayangan eomma sekarang, besok dan selamanya " Nyonya kim tersenyum sambil mengelus surai Seokjin.

" 𝙀𝙤𝙢𝙢𝙖 𝙥𝙚𝙡𝙪𝙠𝙠~"

"  Katanya bukan anak kecil lagi hum? Hahahah sini sini anak tampan eomma" Nyonya kim terkekeh melihat wajah cemberut Seokjin kemudian dia memeluknya.

" Kau akan  selalu jadi kebanggaan eomma apapun yang terjadi jadi tersenyum lah sayang "  Nyonya kim mengecup kening putranya dnegan ssyang

" Apa kau lapar sayang? " Tanya nyonya kim yang dibalas gelengan dari Seokjin.

" Hey anak eomma yang tampan kau belum makan dari tadi jadi bagaimana bisa kenyang, kau disini dulu ne eomma akan mencarikan kau makanan " Nyonya kim tersenyum lalu mengusap surai Seokjin kemudian berdiri  untuk mencari makanan untuk pangeran nya. Nyonya kim tersenyum lalu pergi meninggalkan Seokjin.

' bagaimana jika suara ku tak juga kembali? Aku takut' batin Seokjin sedih.

Cekelk

' eomma? '

" Apa kabar Seokjin ssi? Kau merindukan ku? " Ucap seorang yang tiba tiba masuk ke kamar Seokjin.

' siapa kau' Seokjin ingin berteriak tapi suara nya tak keluar membuat dia hanya bisa bungkam

" O hohoho tuan muda kim Seokjin tak bisa berbicara eoh? Lucu sekali bukan? Seorang idol oh seorang penyanyi tanpa suaranya hahahah bukanlah aneh ck dari awal pun kau tak pantas untuk mendapatkan semua ini!! Penghargaan itu!!! Pujian itu!! Kau tak pantas untuk semua itu!! Bahkan kau hidup itu pun salah" Orang itu berteriak di hadapan Seokjin seolah  memang dia hanya ingin memaki Seokjin saja.

" Kau tau tuan kim? Aku bisa saja membunuhmu saat ini juga" Orang itu mengeluarkan sebilah pisau dari kantongnya kemudian dia memainkan pisau itu.

' Tuhan kumohon tolong aku siapapun tolong aku kumohon' Seokjin menggeleng dan bergerak gelisah.

" Hahahah lihat wajah ketakutan itu ck ck kau begitu takut hanya dnegan melihat ini? " Orang itu menyodorkan pisau itu didepan wajah Seokjin.

" Aku membencimu kim Seokjin entah kenapa melihat wajahmu saja mampu membuatku benar benar kesal apalagi suaramu itu huh sangat mengganggu pendengaranku  jadi lebih baik jika begini bukan jangankan menyanyi berbicara saja tidak bisa hahahah"orang itu tertawa dengan jahat. Dia mencengkeram dagu Seokjin kemudian tersenyum evil.

" Berteriak lah kim Seokjin! Kenapa tak berteriak? Apa kau takut? " Tanya orang itu pada Seokjin.

"𝙇𝙚... 𝙋𝙖𝙨" Lirih Seokjin

" Aku mana bisa mendengar mu katakan yang jelas ! Bahkan semut pun tak  bisa mendengar apa yang kau katakan! "

" Baiklah cukup mainnya hari ini sekrang aku akan pergi so good bye! " Orang itu dengan sengaja menarik Seokjin hingga terjatuh dari ranjangnya.

kim seokjinie x bts one shootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang