rainy day 3

411 34 9
                                    






" Soobin"

" Seokjin Hyung? " Soobin buru buru turun kebawah tangga kemudia memeluk Seokjin.

" Soobin kenapa disini? " Tanya Seokjin yang terkejut akan kehadiran soobin disini.

" Tadi aku ada pekerjaan yang harus segera ku selesaikan tapi tiba tiba lampu mati aku mau turun kebawah tapi dibawah sepertinya banjir ' ujarnya dengan lesu.

" Harusnya kau pulang sbeelum hujan soobin ah"

" Jika aku pulang aku tak akan bertemu dngan Hyung" Ucapnya sambil tersenyum

" Iya juga ya jika kau pulang maka aku akan sendirian "

" Hyung kenapa duduk disini? "

" Aku jatuh tadi  "

" Hyung jatuh? Dari tangga? Astaga apa hyung terluka? " Soobin mengecek badan Seokjin apakah hyung favorit nya ini baik baik saja atukah tidak?

" Seperti nya kakiku keseleo tanganku juga sakit karna aku terjatuh tadi, kepalaku agak sedikit pusing karna terbentur "

" Astaga coba aku liat kepala Hyung takutnya ada luka dikepala Hyung " Soobin menyibak poni Seokjin kemudia melihat benjolan kecil didahi hyungnya itu.

" Hyung dahimu benjol shhh sakit tidak? " Soobin menyentuh benjolan itu pelan membuat Seokjin meringis karna sakit.

" Awsss soobin sakittt" Rengek nya

" Pasti sangat sakit kan ya " Soobin menatap Seokjin dngan tatapan sedih dia paling tidak bisa melihat kesayangan nya terluka atau kesakitan itu membuat hatinya sakit.

Jderr

" Huwaaaaaa ubinnnn" Seokjin reflek memeluk soobin saat mendengar suara petir.

" Hyungie takut pada petir? " Tanya soobin yang dijawab anggukan oleh Seokjin dia makin memeluk soobin saat merasa takut.

' jantung ubin kenapa berdegub kencang? Apa ubin punya sakit jantung astaga  gawat,, apa jin hyung bisa mendengar suara jantung ku? '

" Ubin kenapa jantung mu bedegup. Kencang? Kau baik baik ajaa? Apa kau juga takut. "

" Hahha aniya hyung mungkin itu karena aku lelah menuruni tangga makanya jantung ku berdegub kencang hehe iya begitu" Soobin menggaruk tengkuknya yang tak gatal karena salah tingkah.

"  Ahhh begitu,Ubin bagaimana cara kita pulang? " Tanya Seokjin dalam pelukan soobin dia masih betah berada dalam pelukan leader txt itu rasanya sangat nyaman.

" Kurasa lebih baik kita tetap di agensi dulu Hyung sampai setidaknya kita bisa pulang diluar banjir jadi sangat tidak memungkinkan jika kita memaksa pulang "

" Kau benar diluar banjir" Keluh seokjin dngan bibir mengerucut.

' aish hyung jangan mengujiku dengan wajah imutmu astaga ' soobin menggigit bibir bawahnya karena merasa gugup takutnya dia kelepasan karena terlampau gemas dengan idol favorit nya ini.

" Kenapa kau menggigit bibirmu? Nanti terluka lho jangan lakukan itu"

" Emm ne hehhe "

" Kau tampak seperti orang yang gugup ubin"

"Tidak kok mungkin perasaan hyung saja,Lebih baik kita turun Hyung kita cari obat p3k dan juga selimut supaya aku bisa mengobati lukamu dan supaya kita tidak kedinginan juga disini dingin"

" Baiklah aku setuju" Seokjin mengangguk dan hendak berdiri namun dia hampir kembali jatuh jika ajaa soobin tak memegangnya

" Hati hati Hyung , naik ke punggungku saja biar aku gendong"

kim seokjinie x bts one shootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang