Nancy terdiam ditempatnya, apalagi saat Lisa mulai berjalan mendekati Jennie. Dan tangan dari wanita pemilik agency itu mulai melingkar indah, di pinggang ramping Jennie.
Dan betapa terkejut dirinya saat Jennie mengecup mesra pipi kanan Lisa, sambil mengusapnya penuh kasih sayang. Juga tatapan Lisa yang tak pernah ia lihat sebelumnya, yaitu menatap seseorang dengan penuh binar kebahagiaan dan juga rasa cinta di dalamnya.
Kehadirannya sepertinya sangat tidak di harapkan, ia benar-benar diabaikan oleh keduanya terlebih saat Lisa mulai memajukan kepalanya mendekati wajah Jennie, namun dengan cepat Jennie menahan bibir Lisa dengan satu jarinya.
"Ada tamu di ruanganku, boo. Apa kamu tidak melihatnya?" ujar Jennie sambil melirik kearah Nancy, yang mengedipkan matanya berkali-kali.
"Aaaa? Aku lupa, maafkan saya nona Nancy" ucap Lisa dengan sedikit menjauhkan wajahnya dari Jennie.
Rasanya rumor skandal Jennie beberapa hari lalu bersama Lisa, memanglah benar adanya. Bisa dilihat, dari kedekatan keduanya yang tidak ada rasa canggung sedikit pun. Dan Lisa yang terlihat begitu mencintai Jennie, begitupun sebaliknya.
"Saya akan mengganti semua kerugian yang perusahaan anda alami, tapi dengan satu syarat. Tolong jangan beritahu pada siapapun, tentang kedekatan saya bersama Lisa. Kita memang memiliki hubungan dan tentang foto beberapa hari lalu yang tersebar, itu memang benar adanya.
Dan foto terbaru di akun instagram milik saya, saya rasa anda juga tahu siapa pemilik tangan itu. Jadi, saya mohon untuk tidak menyebar luaskan hubungan saya dengan Lisa, karena kalau sampai tersebar karier anda akan tidak baik-baik saja"
DEG
"Baik, sa-saya mengerti, kalau begitu saya pamit nona Jennie dan agashi"
Setelah kepergian Nancy, kini Lisa menoleh kearah sang kekasih. Ia menarik lembut kedua tangan Jennie untuk ia genggam. Perlahan, ia menyelipkan anak rambut Jennie kebelakang telinganya. Keduanya saling tersenyum, sampai akhirnya pandangan Jennie terfokus pada area tulang selangka Lisa.
Lisa sedikit terkekeh kala Jennie mulai membuka tiga kancing kemeja, teratasnya. Wanita bermata kucing itu juga menutup kedua mulutnya, sangat tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.
"Kamu membuat tattoo? Sejak kapan? Kenapa aku tidak mengetahui ini? Lalu apa arti tulisan di tattoomu ini? Bukankah ini hiragana? Sayang, cepat katakan padaku arti dari tattoomu ini!"
Tawa Lisa seketika pecah, mendengar betapa hebohnya Jennie. Ketika ia memiliki tattoo tepat dibawah tulang selangka, di dekat bahu kanannya.
"Sayang, jangan bilang ini namaku?!" panik Jennie yang memang sedikit mengetahui, huruf hiragana Jepang itu.
"Kamu benar, disini tertulis namamu 'Jennie'. Tadinya aku ingin menulis nama panjangmu, namun itu akan terlihat terlalu panjang. Jadi aku memilih nama depanmu, untuk aku jadikan tattoo. Bagaimana, apa kamu menyukainya?" tanya Lisa pada Jennie yang masih sibuk menatap dan mengusap tattoo barunya.
"Apa aku boleh menangis saat ini juga? Huaaa, kenapa kamu menuliskan namaku untuk di jadikan tattoo, boo" lirih Jennie, dengan kedua bola matanya yang sudah berkaca-kaca.
"Hey, jangan menangis sayang. Ini hanya sebuah tattoo, kamu tidak perlu menangisinya" ujar Lisa lembut, kemudian ia membawa Jennie ke dalam pelukan hangatnya.
"I love you, babe" ungkap Jennie yang sudah tenggelam diceruk leher Lisa.
¶¶¶¶¶¶
Masalah rumor tentang kedekatan Jennie dengan Timothée Chalamet, sudah tenggelam begitu saja. Karena postingan milik Jennie yang langsung membungkam, publik juga pihak terkait, dokter Han dan Hye Jin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Model
FanfictionLangsung dibaca aja yuuuk gak usah dijelasin nanti juga kalian paham hehehehe