30. New Contract

4.7K 458 17
                                    

Pembahasan terkait kontrak kerja baru Jennie bersama Jacquemus masih dalam proses pembicaraan, setelah semalam terjadi insiden dimana Jennie tampak lusuh dan berantakan di depan manager serta asisten pribadinya. Sehingga Lisa meminta pembahasan kontrak kerja di batalkan, karena Jennie yang tidak mau kembali turun menemui Jisoo dan Rose.

Namun, kini mereka semua kembali berkumpul di ruang kerja Lisa untuk membahas kontrak kerja Jennie bersama Jecquemus. Tentunya Jennie masih merasa malu, bahkan ia sedari tadi menghindari kontak mata dengan Jisoo dan Rose.

"Apa kelebihan dan kekurangan dikontrak ini?" tanya Lisa sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kelebihannya, Jennie akan mendapatkan 75% keuntungan dari hasil penjualan produk terbaru nantinya. Lalu Jennie dapat mendesain sendiri produk untuk keluaran terbaru penjualan bulan ini, Jennie juga diizinkan mengambil tema sesuai dengan apa yang Jennie inginkan, pihak dari Jacquemus akan menuruti semua kemauan Jennie untuk prodak keluaran terbarunya bulan ini" jelas Jisoo.

"Tapi kekurangannya ada di tempat pemotretan, dimana Jennie diharuskan untuk melakukan sesi pemotretan langsung di Paris dan juga Los Angeles. Eum Jennie juga akan mendapat sesi pemotretan bersama model pria, yaitu Vin Hacker" tambah Jisoo pada Lisa.

"Aku menolaknya!" sela Jennie dengan cepat.

"Sayang, kenapa kamu tidak mencobanya terlebih dahulu?"

"Aku tidak mau melakukan sesi pemotretan bersamanya, Boo"

Sedangkan Jisoo juga Rose hanya menyimak pembicaraan sepasang kekasih didepannya. Ia dan Rose memang sudah mengetahui siapa dalang dibalik skandal rumor kemarin, bahkan saat Jisoo membaca kontrak kerjasama Jennie bersama Jacquemus kemarin, ia sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika Jennie mengetahui hal ini.

"Kamu ingat tentang balas dendam kita dengannya?" bisik Lisa sambil menggenggam tangan kanan Jennie.

"Tapi aku tidak mau, boooo~" rengek Jennie.

"Baiklah jika kamu memang tidak menginginkan kerjasama dengan Jacquemus, maka aku akan mengikuti keputusanmu ini"

Lisa tersenyum disaat Jennie masih terlihat kesal dengannya, dimana tunangannya itu mengerucutkan bibirnya dan menatap tak suka kearahnya.

"Karena Jennie tidak menyetujuinya, maka kontrak kerjasama ini dibatalkan saja atau anda bisa memberikan penjelasan kepada Jac, karena Jennie tidak ingin memiliki sesi pemotretan bersama Vin"

"Baik agashi, saya akan memberikan penjelasan terlebih dahulu baru nantinya jika dari pihak Jacquemus memberi kabar baik, maka saya akan segera menghubungi anda agashi" ujar Jisoo, sedangkan Rose tengah asik memakan cemilan coklat yang memang tersedia di meja tamu, tempat ruang kerja Lisa.

"Saya akan tunggu kabar baik dari anda"

Lisa tersenyum ke arah Jisoo, Jennie yang menyadarinya pun segera menarik lembut kedua pipi Lisa agar menatapnya. Ia seketika mencubit gemas ujung hidung Lisa, sambil mengerucutkan bibirnya.

"Kamu hanya boleh tersenyum kepadaku, boo. Tidak boleh kepada orang lain, terlebih itu Jisoo-nnie!"

"Memangnya kenapa, hum? Apa salahnya aku tersenyum pada managermu?"

"Tentu saja itu salah! Terlebih kamu tersenyum padanya disaat aku ada disampingmu, itu membuatku kesal!"

"Aigoo, Jennie-unnie benar-benar tidak mau membagi senyum menawan agashi kepada kita" celetuk Rose, saat ia berhasil menghabiskan setengah toples berisikan coklat di depannya.

Jennie kemudian menatap tajam ke arah Rose, wanita yang masih memakan coklat itu tersenyum kikuk padanya.

"Agashi memang tercipta hanya untukmu, Jennie-unnie. Eum, apa aku boleh membawa coklat ini ke ruangan kita?"

My Beloved Model Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang