Sampai di dalam kamar Arya menjatuhkan tubuhnya, berguling-guling di atas ranjang, wajahnya memerah lagi, Arya menatap langit-langit kamar menyentuh bibirnya, senyuman terbit di wajah tampannya, berdehem menetralkan debaran jantung yang tidak kunjung normal, Arya mengacak rambutnya tertawa kembali, kini Arya benar-benar terlihat seperti orang gila.
Arya meraih benda pipih yang ada di kantongnya membuka, senyumannya lagi-lagi terbit begitu saja menatap foto yang menjadi wallpaper hpnya, foto yang dia ambil secara diam-diam, seorang gadis yang berdiri menyamping dengan pakaian olahraga melekat di tubuh kecilnya dan basket di tangannya, dari samping terlihat jelas ada binar bahagia di wajah itu
Arya terlonjak kaget, benda pipih yang di pegang hampir jatuh mengenai wajahnya, alis Arya terangkat menatap chat yang datang dari gadis yang tidak bisa enyah dari hati dan fikirannya, Arya membasahi bibir, mengulum menahan senyum yang lagi-lagi akan terbit menghiasi wajahnya.
Andin : Ar, gue lupa ucapin makasih untuk malam ini.
Andin : gue bahagia.
"Gue juga, sangat-sangat bahagia my love", gumam Arya terkekeh sendiri.
Arya : sama-sama
Arya : makasih kembali.
Arya : besok bareng ke sekolah ya.
Andin : okkey.
Arya : good night
Arya menyimpan benda pipih itu, menganti pakaian sebelum kembali merebahkan tubuh, tidak lama Arya masuk ke dalam mimpi dengan perasaan bahagia.
#=#=#=#
"Lo jalan cuma berdua?", tanya Riki melotot menghabiskan kentang di tangannya
"Emang kenapa dah?", tanya Linda yang juga mengunyah kentang, Andin hanya diam menipiskan bibir.
Tadinya Andin yang hendak tidur terganggu dengan kedatangan kedua sahabatnya membawa kentang goreng yang mereka beli di lorong.
"Lo suka Din?", tanya Riki hati-hati menelitih wajah sahabatnya, ketiganya sudah duduk lesehan di samping tempat tidur Andin
Andin menaikan alis mendengar pertanyaan dari Riki "maksud lo apa dah?", tanya Andin balik tidak mengerti, Linda terkekeh dengan kepolosan sahabatnya sedangkan Riki menepuk jidat gemes sendiri.
"Lo suka Arya?", tanya Riki ulang memperjelas. Andin melotot mendengar pertanyaan Riki, tatapannya menyendu begitu saja, Andin mencoba menguasai diri, menghembuskan nafas panjang "Rik lo bertanya begitu seolah-olah ada yang menyukai gue, lo tau kan laki-laki di luar sana akan menjauh setelah tau masa lalu gue, dari itu lo bisa menyimpulkan bukan, tidak ada hak untuk gue menyukai", lirih Andin "hanya lo laki-laki yang tidak menjauh Rik padahal lo tau semua kehidupan gue".
"Din, semua manusia di dunia punya hak, hak mencintai, hak di cintai, hak bahagia, dan hak yang lainnya, di luar sana pasti ada yang bisa menerima masalalu lo",
"Din, lo tau alasan gue dan Riki tetap di samping dan tidak meninggalkan lo padahal kami tau semua masa lalu menyedihkan yang pernah lo lalui karena gue dan Riki sayang sama lo, dan di luar sana juga pasti ada yang sayang sama lo", ucap Linda terdengar di dalam kalimatnya kemarahan mengingat masa lalu Andin yang selalu membuat Riki dan Linda naik pitam jika mengingat itu semua.
"Din, orang yang benar-benar sayang tidak akan pernah meninggalkan, seburuk dan semenyedihkan apapun masalalu mereka, gue, Linda dan lo punya masa lalu masing-masing, semua orang punya masa lalu, lo dan Linda tau masa lalu gue kalian tetap bertahan di samping gue, dan sekarang gue punya satu orang yang tidak pergi setelah tau masa lalu gue Dinda, dia memilih bertahan setelah tau masa lalu gue", ucap Riki menyendu menatap wajah Andin yang terlihat muram.
"Begitu pula dengan lo Din, di luar sana pasti ada yang akan memilih bertahan meski tau masa lalu lo", lanjut Riki meyakinkan mendekat ke arah Andin mengusap rambutnya dengan lembut.
"Coba buka hati Din, lo akan tau ada orang yang tidak bakalan pergi walaupun tau masa lalu lo, yang ada orang itu akan menetap tidak membiarkan kejadian masa lalu terulang kembali", ucap Linda ikut mengusap rambut Andin menepuk-nepuk punggung sahabatnya itu.
Lagi-lagi malam ini mereka habiskan bersama dengan berbagai curhatan sampai membicarakan sesuatu yang tidak bermanfaat, salah satu di antaranya semakin bertekat "lo liat Din, gue akan berjuang demi lo",
