Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang aku ingin bertanya, siapa yang mau berkenalan atau memiliki hubungan dengan seorang playboy?
Tidak ingin 'kan? Untuk apa memiliki hubungan yang pada akhirnya hanya membuat sakit hati. Akan menjadi percuma dan buang-buang waktu saja.
Tapi anehnya, banyak perempuan yang dengan mudahnya terlena akan pesona dan bujuk rayu si playboy ini sehingga menimbulkan rasa sayang dan cinta yang mendalam kepada pria tak tahu diri itu.
Lalu bagaimana denganku? Aku berharap pada diriku sendiri agar aku tidak terlena dengan ucapan manis Jung Jaehyun.
Tidak seperti perjanjian sebelumnya. Jaehyun mengatakan padaku bahwa dirinya hanya akan menjadikanku sebagai kekasihnya selama satu bulan. Namun, sudah satu bulan terlewati tapi dia tidak memutuskan hubungan kami. Hanya aku yang selalu meminta kepadanya untuk putus. Sungguh, aku semakin tak mengerti apa maunya.
Bisa saja dia sengaja melakukan itu, menjadikan aku sebagai babu agar dia bisa mengganggu hidupku dengan mudah. Entahlah, selain memiliki hobby untuk mengoleksi mantan dirinya juga memiliki hobby untuk mengganggu ketentraman hidupku.
Kapan aku bisa terbebas darinya? Aku juga ingin berkencan, benar-benar berkencan bukan seperti apa yang aku dan Jaehyun lakukan. Mulai merasa bosan menyendiri, terakhir aku berkencan dengan mantanku setahun yang lalu.
Lagi-lagi waktu istirahatku terusik karena Jaehyun yang terus mengirimiku pesan. Pria itu benar-benar pria yang paling menyebalkan sedunia. Haruskah aku menobatkannya sebagai pria tak tahu diri?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun, si calon Dokter yang semakin kecanduan terhadap nikotin dan caffeine. Bagaimana bisa dia tidak menjaga kesehatan dirinya sendiri? Ha, untuk apa peduli dengan pria itu.
Kerap kali dirinya mengaturku untuk melakukan ini dan itu, selain menganggap sebagai step girlfriend dirinya juga menganggapku sebagai seorang pesuruh.