Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Scroll aja ya bestie cerita yang pertama, masih ada di lapak ini kok. Ceritanya agak-agak ya gais. Mention of kissing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memiliki kekasih seperti Jung Jaehyun terkadang membuat Y/N sangatlah lelah. Lelah akan sikap random pria itu. Jaehyun terlalu aktif hingga kerap kali mereka bertengkar. Pertengkaran yang seharusnya tidak pernah terjadi diantara mereka. Tetapi mau bagaimana lagi, apa yang harus Y/N lakukan jika ada saja tingkah Jaehyun yang suka sekali mencari keributan.
Jung Jaehyun, pria yang memiliki sifat dan sikap luar biasa random, sayangnya kerandoman itu tertutupi oleh ketampanannya. Entahlah, Y/N juga merasa heran mengapa Jaehyun bisa terlihat dingin dan kaku jika diluaran sana sangat berbanding terbalik jika bersama dirinya.
Manja, jahil, senang jika ada keributan, seperti itulah Jung Jaehyun, sosok yang dikagumi beberapa wanita. Jangan salah, banyak gadis yang mengelu-elukan Jaehyun. Mengajak pria itu untuk berkencan bahkan mereka rela untuk menjadi yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Beruntungnya, Jaehyun masih memiliki kewarasan apalagi hanya Y/N yang dirinya cinta. Untuk apalagi Jaehyun memiliki wanita lain? Bersama dengan Y/N pun sudah bisa membuat dirinya bahagia. Meskipun rasa cinta itu diawali dari rasa benci.
Benci dan cinta itu beda tipis. Ada benarnya karena sudah ada korbannya. Jangan terlalu benci, jika pada akhirnya akan jatuh cinta. Seperti apa yang sering orang katakan. Hati seseorang dapat cepat berubah terbukti dengan kedua sejoli ini. Pada akhirnya cupid telah berhasil membuat keduanya jatuh cinta.
Suasana malam yang tadinya begitu ricuh mendadak sepi. Atmosfer di ruang tengah begitu mencekam. Kim Doyoung sedang menatap adiknya dan Jaehyun secara bergantian. Ditatap sedemikian rupa oleh sang kakak membuat Y/N merasa takut. Gadis itu memilih untuk menunduk sembari memainkan kuku jarinya tangannya.
Jangan tanyakan bagaimana kondisi Jaehyun saat ini. Pria berdimple itu bersandar pada sofa, acap kali dirinya menguap karena rasa kantuk yang semakin menyerangnya. Jaehyun tidak memiliki rasa takut atau apapun itu. Sama sekali tidak, lagi pula ia berpikir apa alasannya Doyoung membangunkannya dan membuat onar di waktu dini hari dimana semua orang sedang terlelap tidur.
"Kalian ngapain? Kenapa bisa Jaehyun ada di kamar lo, Y/N. Jelasin?!" tegas Doyoung dengan tatapan tajam miliknya. Tidak ada yang membuka suara. Semua pasang mata menatap kedua oknum yang sedang membuat keributan itu.
Y/N mendongak menatap sang kakak. Bibirnya mengatup sesaat lalu membuka suara untuk pertama kalinya saat dirinya seperti di sidang. "Nggak ngap-"
Tak membiarkan sang kekasih merampungkan ucapannya, Jaehyun menyela Y/N dengan cepat. "Menurut lo, kita berdua ngapain Bang?" tanya balik Jaehyun.
Taeyong menepuk jidatnya pelan. Bisa-bisanya Jaehyun justru menantang Doyoung. Akan terjadi keributan yang seperti apa setelah ini? Pikir pria berparas anime itu. Lain hal dengan Taeyong. Yuta justru tersenyum miring. Sebagai informasi, Yuta memiliki kesamaan dengan Jaehyun. Mereka berdua menyukai adanya keributan. Jika tidak ada keributan hidup mereka akan hampa. Maka dari itu, keduanya seringkali mencari keributan.
