You are mine

885 85 2
                                    

Aku up banyak hari ini sebagai pengganti karena aku sering menghilang secara tiba-tiba 🙏😂. Kali ini aku bawa sequel dari cerita "Tetangga baru" Masih pada inget atau udah lupa nih? Kalau lupa bolehlah tengok ceritanya di book Jaehyun As chapter terakhir ya. Habis itu baru ke sini. Cerita ini lebih banyak dialog dibanding narasi karena yang ingin aku tunjukkan adalah keseharian pasutri yang lagi belajar saling mencintai.


 Cerita ini lebih banyak dialog dibanding narasi karena yang ingin aku tunjukkan adalah keseharian pasutri yang lagi belajar saling mencintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang terjadi padaku belakangan ini cukup membuat Mas Doyoung curiga. Pasalnya berkali-kali dirinya menatap wajahku lekat. Ingin mengeluarkan suara namun dia selalu mengurungkan niatnya.

"Mas, kamu kenapa?" tanyaku pada akhirnya. Kenapa harus ditahan jika dirinya ingin mengatakan sesuatu? Lagi pula kami sudah menikah. Tak pantas rasanya memiliki rahasia satu sama lain.

Aku sudah berpikir berpuluh bahkan beribu kali untuk berbicara jujur apa adanya bahwa pria yang tinggal di sebelah unit ini adalah Jung Jaehyun. Pria yang aku cintai dahulu sebelum aku belajar untuk mencintai suamiku sendiri.

"Harusnya saya yang tanya sama kamu, kamu kenapa?"

"Aku mau ngomong jujur sama kamu," kataku mengaku. "Tapi, kamu jangan marah ya?"

"Kenapa saya harus marah? Memang kamu melakukan kesalahan?"

Aku menggeleng sebagai jawaban. Bukan karena menjawab tidak, hanya saja aku tidak tahu apakah ini termasuk ke dalam sebuah kesalahan? Kesalahan karena aku  sempat berdua dengan suami orang lain di saat tidak ada Mas Doyoung di sampingku.

"Mas..." Tidak berniat menggantung dan membuatnya penasaran. Cukup bingung dari mana aku mengawalinya.

"Y/N, bisa nggak kamu nggak buat saya menunggu. Janin kamu baik-baik aja kan?"

"Dia sehat, calon anak kamu baik-baik aja."

"Calon anak kita, sayang," ralat Mas Doyoung sembari tersenyum. Semenjak mengetahui bahwa aku mengandung, perubahan sikap yang diperlihatkan Mas Doyoung begitu nyata. Dia yang terlihat dingin berubah menjadi lembut dan perhatian. Jujur saja, apa yang dilakukannya cukup membuatku tertarik dalam pesonanya. Mas Doyoung melakukan tugasnya dengan baik. Membuat aku yang berstatus sebagai istrinya semakin jatuh cinta dari hari ke hari.

"Kembali ke topik. Apa yang mau kamu bicarain? Saya akan dengarkan."

"Mas, janji nggak marah?"

"Y/N, ini udah ke dua kalinya kamu menanyakan hal yang sama. Apa yang membuat saya marah? Kamu kenapa? Apa yang kamu tutupi dari saya?"

Tuh kan? Belum juga aku mengaku dan berkata jujur, Mas Doyoung sudah terlihat marah.

"Saya lagi nggak marah. Kamu cuma buat saya kesal."

"Apa bedanya?" tanyaku tak terima.

"Beda. Buruan?"

"Mas, kapan sih kamu bisa jadi manusia penyabar?"

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang