88. BABY ALYSSIA

6.7K 374 153
                                    

































Hello everyone 🌺✨

Hope you like & happy reading
























Kedua keluarga tengah berkumpul bersama di salah satu ruang rawat rumah sakit, suasana bahagia dan syukur begitu mendominasi di dalam ruangan tersebut. Kedua keluarga yang begitu senang menyambut anggota baru di keluarga mereka.

Tadi pagi Alesha sudah melahirkan, ia melahirkan seorang anak perempuan yang sangat cantik, kulit nya seputih susu, dengan hidung mancung dan alis tebal nya. Wajah nya perpaduan antara Rey dan Alesha, sangat sempurna.

Alesha sudah tidak sabar ingin pulang bersama anak nya ke rumah. Rumah nya pasti akan terasa lengkap dengan hadir nya malaikat kecil di tengah-tengah ia dan Rey.

" Anak kamu adil ya, muka nya campuran kamu sama Rey". Ucap Delvin tengah mengamati cucu pertama nya yang sedang di gendong oleh sang istri.

" Hidung, alis, lekuk wajah nya Rey banget. Tapi kalo mata dan bibir bagian kamu, Sha". Tambah Diana.

" Biar ngga ada yang iri, nda". Sahut Rey yang duduk di samping ranjang istrinya.

" Nda! Alenna mau liat baby nya juga!". Ucap Alenna heboh. Gadis itu turut bahagia dengan kehadiran keponakan nya itu

Diana mendudukkan diri nya di sofa yang ada di ruangan tersebut agar putrinya itu bisa mudah melihatnya.

" Hai baby, nanti jadi teman aku ya". Ucap nya. Mereka semua lantas tersenyum melihat interaksi Alenna dengan bayi perempuan itu, mereka sangat menggemaskan.

" Jadi nama nya siapa? Kalian udah siapin nama nya?". Tanya Archer.

Alesha lantas menatap Rey sekilas.
" Nama nya..".

" Alyssia Aurora Czara Addison". Ucap Rey.

" Panggilan nya, Alyssia". Tambah Alesha kemudian.

" Nama nya bangus banget. Hai, baby Alyssia". Ucap Cessa. Kemudian bergantian menggendong cucu nya itu.

Cessa mengecup pipi baby Alyssia gemas.
" Gemes banget, pengen Mommy gigit pipi nya".

" Yah, aku ngga dapet waktu sama Alyssia nih cerita nya?". Ucap Alesha menyindir ibu dan mertua nya yang seperti tidak ingin melepaskan putrinya itu.

Cessa menyengir. " Heheh, sebentar ya. Mommy masih pengen gendong sama cium cucu mommy yang cantik ini".

" Sabar, ya sayang. Mending kamu manjain aku aja". Sahut Rey dengan santai nya tanpa malu. Membuat Alesha melototkan mata nya.

" Ish! Malu dikit dong! Ngga tahu tempat banget sih". Balas Alesha.

Rey malah memeluk istrinya itu dan menyembunyikan wajah diceruk leher nya. " Biarin, mereka juga pasti pernah kayak aku". Jawab nya.

" Kamu itu udah jadi bapak, malu sama anak nya". Tegur Delvin.

" Biarin aja, manja juga sama istri sendiri. Kayak ayah ngga pernah manja sama bunda aja". Balas Rey.

" Udah, jangan ribut. Tuh Alyssia nya bangun". Ucap Diana.

Alesha mengalihkan pandangan nya, mengamati pergerakan Alyssia yang masihdi gendongan sang ibu. Cessa menimang-nimang Alyssia agar kembali tertidur.

Meletakkan Alyssia ke dalam box bayi yang sudah tersedia, agar tidurnya lebih nyenyak dan nyaman. Mereka semua kembali asik mengobrol, sampai tidak sadar kalau sudah pukul lima sore.






REYZA ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang