Reyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor.
Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai bersiap Rey mengantarkan Alesha ke Apartemen nya untuk mandi dan ganti baju, setelah itu mereka akan jalan-jalan, mengelilingi kota California. Kali ini tanpa geroge, karena Rey menyuruh nya untuk tetap stay di hotel, sebab ia hanya ingin pergi berdua dengan Alesha.
Sekarang Rey tengah duduk di ruang tengah menunggu Alesha yang sedang bersiap-siap di dalam kamar nya. Sekitar dua puluh menit menunggu akhirnya Alesha keluar dari kamar. Rey yang tengah asik memainkan ponsel nya pun mendongak ketika mendengar langkah kaki mendekat.
" Cantik". Puji Rey spontan. Alesha memang selalu cantik di mata nya, mau dia berpakaian bagaimana pun, gadisnya tetap yang paling cantik.
Alesha menarik senyum nya. " Makasih". Balas nya.
" Kita pergi sekarang?". Tanya nya kemudian bangkit dan menyimpan ponsel nya ke saku celana. Alesha balas mengangguk. Setelah itu mereka berdua beranjak pergi keluar Apartemen.
Setelah mencari-cari restoran yang cocok, akhirnya mereka memutuskan untuk makan di salah satu restoran western. Sembari menunggu pesanan mereka tiba, Rey dan Alesha sedikit berbincang.
" Gimana kabar Ayah, bunda, sama alenna?". Tanya Alesha.
" Mereka semua baik, oh iya sebelum berangkat, aku sempat ketemu sama papa kamu".
" Dimana?"
" Waktu aku lagi meeting di luar kantor".
" Gimana keadaan papa?". Tanya nya.
" Baik kok, aku ngomong kalo aku bakal ke Amerika dan papa titip pesan, kata nya maaf belum bisa nemuin kamu dulu. Soalnya beliau lagi sibuk banget".
" Jadi semua orang udah tahu kamu bakal kesini?". Rey menganggukkan kepala nya. Membuat Alesha lantas mencebikkan bibir nya. " Ish! Curang banget cuma aku yang ngga tahu".
" Gimana dong, nama nya juga mau kasih surprise,eh malah gagal". Balas nya sedikit menyindir soal kejadian kemarin.
Alesha hanya menghela nafasnya. " Gimana setelah resmi jadi CEO utama? Kamu ada kendala ngga?".
Rey menggelengkan kepalanya. " Aman sih, kendala nya cuma harus LDR-an sama kamu aja".
Alesha menyinggung kan senyumnya. " Sabar dulu ya? Aku pasti bakal selesaiin kuliah dengan cepat, biar bisa cepat pulang juga". Jawab nya sambil menggusap rahang tegas cowok itu.
" I will keep waiting for you". Balas nya.
Tiba-tiba Rey merasakan ponsel nya bergetar, cowok itu merogoh saku celana nya mengambil benda pipih tersebut. Saat Rey melihat siapa yang menelpon nya, dengan sigap ia menggeser layar ponsel nya, menerima panggilan tersebut.
