Hello everyone 🌺✨
hope you like & happy reading
Alesha baru saja sampai di sekolah, gadis itu turun di depan gerbang, melangkah masuk ke dalam area sekolah.
Saat baru beberapa langkah, gadis itu menghentikan langkahnya sebentar karena ia melihat Rey yang sedang bercanda di parkiran bersama inti Antraxs. Ia lalu kembali melanjutkan langkahnya.
Damar yang tidak sengaja melihat kedatangan Alesha pun, lantas menyenggol bahu Rey.
" Tuh, Alesha datang". Ucap nya memberitahu.
Mendengar nama Alesha, Rey langsung mengalihkan pandangan, gadis itu berjalan sambil menunduk saat melewati mereka.
" Gimana dare gue? Di jalanin ngga?". Tanya damar lagi mengalihkan perhatian Rey.
Tanpa menjawab, Rey mengeluarkan ponselnya di saku celana, dan menunjukkan foto selfie dirinya dan Alesha kemarin, hal itu langsung membuat para sahabat nya itu bersorak heboh, kecuali Arga.
" Ini bukti nya udah valid banget sih". Komentar Kenzie.
" Gila, bukan main sih". Tambah Alzam seraya menggelengkan kepalanya. Ia masih tidak menyangka Rey bisa melakukan nya.
" Puas kan lo?". Tanya nya
" Kerja bagus, gue puas banget". Jawab damar.
" Lo ngga ada perasaan sama Alesha?". Tanya Kenzie tiba-tiba. Membuat mereka semua sontak terdiam.
Rey tidak langsung menjawab nya, ia menatap sahabatnya itu bergantian.
" Ngga tahu". Jawab nya kemudian." Lah, gimana ngga tahu?". Heran damar.
Alzam merangkul bahu Rey. " Yakin lo ngga ada perasaan apa-apa? Sedikit aja?".
Rey mengangkat bahu nya. " Gue juga bingung".
" Yang lo rasain gimana?".
" Gue nyaman. Alesha itu, menurut gue beda dari cewek lain yang pernah gue temuin". Jelas nya.
Damar menjentikkan jarinya. " Nah, itu artinya lo udah mulai ada perasaan tertarik sama dia".
" Saran gue sih, buruan di tembak daripada nanti di tikung Devan". Usul Alzam. Damar langsung mengangguk setuju.
" Mati dong kalo di tembak". Sahut Kenzie tidak nyambung.
Plak!
Damar lantas memukul bahu cowok itu lumayan keras. " Heh! Ngga gitu juga konsep nya, bambang!".
" Sakit, bego!". Rintih Kenzie.
" Jangan kebanyakan mikir". Ucap Arga akhirnya membuka suara nya. Rey masih diam
" Btw, Alesha cantik banget disini". Ucap damar sengaja sambil masih menatap foto tersebut.
Mendengar nya Rey langsung merebut kembali ponselnya, dan memasukkan nya ke dalam saku celana.
" Awas, nanti lo di terkam harimau". Ucap Alzam. " Senang banget mancing-mancing".
" Aduh! Takut deh guw". Sahut damar dengan suara yang di lemah lembutkan. Membuat Kenzie bergidik ngeri mendengar nya.
" Tobat lo!". Ucap nya.
" Nyahut aja lo!". Balas damar.
Kemudian bel tanda masuk berbunyi, Rey dan yang lain turun dari motor mereka dan beranjak masuk menuju kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
أدب المراهقينReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...