Hello everyone 🌺✨
Hope you like & happy reading
Alesha menggeliatkan tubuh nya pelan dengan mata yang masih tertutup, tangan nya meraba-raba ke sebelah nya. Saat ia tidak menemukan apapun, kedua mata cantik itu langsung terbuka.
Wanita itu lalu mengedarkan pandangan nya, mata nya beralih menatap jam di dinding. " Jam 9". Ucap nya masih setengah sadar.
" Hah?! Jam 9?!". Kaget nya lalu sontak bangun dari tiduran nya. Alesha mendadak seperti orang linglung.
" Rey!". Panggil nya kemudian. Namun tidak ada jawaban apa-apa. Alesha menghela nafasnya, suaminya itu pasti sudah di kantor, apalagi sudah jam segini.
" Aduh, kok gue bisa kesiangan sih". Gerutu nya. Alesha menggusap wajahnya, saat ia menolehkan kepala nya ke samping, ia menemukan selembar surat yang ada di atas nakas samping tempat tidur. Tangan nya terulur mengambil kertas tersebut dan membaca nya.
For: my wife
Aku emang sengaja ngga bangunin kamu, karena aku liat kamu tidur nya nyenyak banget, apa lagi tadi malam kamu susah tidur lagi.
Kalau udah bangun, mandi, terus langsung sarapan. Oke? Jangan lupa minum susu nya juga. Aku berangkat ke kantor dulu.
Jangan sampai kecapean, kalau ada apa-apa langsung telpon aku.I love you, sayang, and our baby.
From : your husband
Senyuman manis terbit di bibir Alesha ketika selesai membaca surat dari suami nya itu. " Manis banget sih". Gumam nya.
Meletakkan surat tersebut kembali ke tempat nya, Alesha turun dari kasur, lalu beranjak ke kamar mandi. Setelah itu ia turun untuk sarapan dengan keadaan yang sudah segar.
" Selamat pagi, non". Sapa mbak dina saat Alesha baru masuk ke dapur.
" Pagi, mbak". Jawab nya. Ia mendudukkan diri nya di salah satu kursi depan meja dapur.
" Non mau sarapan sekarang?". Tanya nya. Alesha mengangguk. " Sebentar, mbak siapkan".
" Mbak, tadi Rey berangkat jam berapa?". Tanya nya.
Mbak dina menoleh sekilas. " Seperti biasa, non". Jawab nya.
" Sebelum berangkat, den Rey pesan kalau ngga ada yang boleh ke kamar karena non Alesha masih tidur". Sambung nya.
" Iya, tadi malam aku susah tidur lagi, mbak".
Mbak dina tersenyum simpul. " Wajar, non. Itu hal biasa bagi ibu hamil yang perut nya udah besar, apalagi nanti kalau udah usia tujuh bulan sampai mendekati lahiran, itu pasti makin sudah tidur".
Alesha lantas menghela nafasnya. " Iya, nikmatin aja setiap proses nya, ya mbak?".
" Betul, non".
" Bahan makanan sama yang lain nya masih aman, mbak?". Tanya nya lagi.
" Masih cukup buat beberapa hari lagi, non".
" Nanti yang habis tolong di list, terus kasih ke aku ya, mbak".
Mbak dina mengangguk. " Siap, non".
" Non, mau sarapan disini atau meja makan?". Tanya nya selesai menyiapkan sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Novela JuvenilReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...