Di gedung tua yang tidak berpenghuni seorang namja bak di negri dongeng,tengah menyiksa seorang namja yang telah berani berurusan dengan namja yang di takuti dan di segani di penjuru dunia yang di kenal dengan kesadisannya saat membunuh mangsanya.
Di gedung tua tepatnya di ruang bawah tanah itu telah di isi dengan suara yang menggema memohon pengampunan.
"Akhhh..."
"Ampuni saya tuan hiks... Tolong ampuni saya.saya tidak bermaksud untuk menghianati tuan. Saya hanya di ancam tuan hiks..."
"Persetanan dengan itu semua. aku tidak peduli dengan itu kau telah berani menghianati seorang Kim Taehyung"
"Akhhh..."
"Sakit sekali hiks..hiks.. Maaf kan saya tuan Kim.. Tolong maafkan saya, saya berjanji saya akan melakukan apapun tapi tolong jangan bunuh saya tuan"
Namja yang di kenal dengan nama Kim Taehyung yah dialah orang nya yang di kenal dengan kesadisannya yang sedang menyiksa mangsanya tanpa ampun karna dia sangat benci yang namanya penghianatan karna sampai ada yang berani menghianati nya dia tidak akan segan-segan membunuhnya.seperti yang di lakukan nya saat ini yang tanpa henti mencambuk mangsanya dengan cambuk yang dilapisi dengan kobaran api yang menyala
Beda halnya di tempat pelelangan saat ini yang berpenghuni dengan banyaknya namja-namja dan para uke yang akan di lelang.
Suara tangisan dan cambukan yang menggema menghiasi setiap ruangan yang berisi dengan banyaknya namja dan para uke yang sangat memprihatikan
Tubuh yang mengenaskan dan memprihatinkan yang saat ini sedang di siksa dengan begitu sadisnya oleh orang berbadan besar dan kekar
Terdapat namja yang begitu malang yang sedang di siksa di pukul dan di cambuk dengan begitu teganya
Dia hanya bisa menangis dan menangis dengan begitu pilunya dengan badan yang begitu kurus,baju yang begitu lusuh dan kumel tapi sialnya memiliki tubuh yang indah dan kulit putih seperti susu dan memiliki wajah yang lucu, imut dan cantik secara bersamaan walau dia seorang namja.
Walau wajah nya tertutup dengan kotoran dan debu di wajahnya tapi tidak menutupi kecantikan di wajahnya.
"Akhhh ..."
"Hiks..hiks..ampun Ajusshi Ampun hiks..hiks..sakit Kooki tidak akan membantah perkataan Ajusshi lagi hiks.."
"Sudah ku katakan berulangkali padamu bocah jangan pernah membantah perkataan ku,aku telah berbaik hati padamu memberi mu makan dan tidak membunuh mu di sini".
Ketika akan memukul namja imut itu lagi rekannya memanggil nya
"Yaa...apa yang kau lakukan padanya kau bisa membunuhnya bodoh.cepat ikut aku karna kita akan segera memulai acaranya".
"Baiklah,cepat kau habiskan makananmu karna kau akan berjumpa dengan pemilik barumu sebentar lagi".
Akhirnya namja berbadan kekar itu meninggal kan sel yang di tempati namja imut itu.
"Hiks..hiks..ya tuhan sampai kapan kooki seperti ini kookie takut kookie mau pergi dari tempat ini kooki gak mau di siksa lagi badan kookie sudah sakit sekali. kooki ingin seperti orang lain hidup bahagia apa kookie tak pantas bahagia seperti orang lain. Apa kookie tak pantas mendapatkan itu semua".
Namja imut itu hanya bisa menangis dan meringkuk kedinginan memeluk lutut nya dan menenggelamkan wajahnya di pertengahan lutut nya dan menangis meratapi nasibnya di pojok ruangan yang ia tempati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
To be continued.........
Gimana sukak gak sama ceritanya maaf ya pendek solnya ini cerita pertams aku😂
