Di dalam ruangan penyiksaan terdapat namja tampan yang sedang memainkan senjata kesayangannya di kursi kebesarannya sambil menyilang kan kakinya dengan ekspresi
menyeramkan.
"Bawa dia kemari"Bawahan yang mendengar perintah dari bosnya langsung menyeret namja yang sangat menyedihkan dengan banyaknya luka di tubuhnya,karna siksaan yang dia terima.
"Apa kau menyukainya" tanya nya dengan seringai mengerikan
"Lepas kan aku sialan" ucapnya memberontak
"Tidak semudah itu, Sebelum kau memberi tau ku siapa yang menyuruhmu"
"Aku tidak akan pernah memberi tahu mu"
"Baiklah,kau ingin aku bermain menggunakan pistol kesayanganku atau pisau ini" ucapnya sambil beranjak dari kursinya untuk menghampiri mangsanya
"Apa yang akan kau lakukan sialan" takutnya ketika Taehyung berjalan menghampirinya sambil membawa pistol dan pisau ditangannya.
"Aku mau nyawamu"smirk nya sambil menyayat wajah musuhnya
"AAAAAAAA"
"Sangat indah" dengan senyum iblis nya sambil terus menyayat wajah musuhnya hingga hancur
"Bawakan aku gergaji yang sudah tumpul" suruh kepada anak buahnya
Anak buahnya langsung mengambil gergaji dan memberikan kepada tuan nya.
Taehyung langsung menggergaji tangan mangsanya dengan sadis.
"AAAAAAAA"
"Tangan ini yang sudah berani melesatkan tembakan sampai membuat kesayangan ku sampai menangis" ucapnya sambil menggergaji tangan nya Tampa henti.
"AAAAA hentikan,bunuh saja aku sekarang" pintanya dengan tubuh mulai melemas.
"Tidak semudah itu,setelah kau membuat kesayangan ku menangis tanpa henti dan ketakutan, kau meminta ku langsung membunuh mu, tidak segampang itu,kau nikmati saja permainan ini" seringai nya.
Taehyung langsung melanjutkan penyiksaan kepada mangsanya dan meluapkan kemarahannya ketika mengingat kondisi kesayangannya dengan mata sembab dan kacau.
Taehyung membelah tubuh mangsanya dan mengeluarkan isi di dalamnya,mencincang tubuhnya menjadi beberapa bagian,darah sudah menggenang di lantai dan cipratan darah di wajah dan bajunya, dengan keadaan musuhnya sudah tidak bernyawa tapi itu belum membuat nya merasa puas,dia masih saja menyiksanya hingga beberapa menit ia menyudahinya dengan satu tembakan .
"Bereskan dia,jual organnya yang masih bagus dan dagingnya berikan kepada peliharaan ku dan cari tau ia bekerja untuk siapa" ucapnya melenggang pergi menuju ruangannya untuk membersihkan tubuhnya dan setelahnya pergi meninggalkan ruangannya dan menuju Mension.
Taehyung menyuruh anak buahnya dan para sahabatnya untuk mencari tau siapa dalang di balik ini,karna musuh yang ia bunuh tidak mau membuka mulut.
Setelah menempuh jarak yang lumayan jauh akhirnya ia sampai Mension dan langsung masuk ke dalam menuju kamarnya dan sang baby, karna ia sangat merindukan bayi besarnya itu karna ia pergi meninggalkan kesayangannya pukul dua dini hari dan selesai pukul lima pagi.