Sekarang jam telah menunjukkan pukul 20.35 malam.pasangan taekook sekarang sedang bermesraan di ruang tv setelah makan malam,mereka memutuskan untuk menonton.
Sekarang posisi mereka duduk di karpet bulu dengan jungkook duduk di antara paha kekar Taehyung.
"Dad"
"Kenapa sayang"
"Kookie ingin kuliah."
Taehyung yang melihat jungkook meminta ingin kuliah hanya menghembuskan nafas pasrah,ini sudah sekian kalinya jungkook memintanya agar ia mengijinkannya berkuliah,dia tak mengijinkan jungkook kuliah karna dia gak mau terjadi sesuatu pada kesayangannya ketika di kampus.
"Boleh ya dad." Jungkook melihat Daddy nya hanya diam saja dia menunduk sedih,karna dia tau Daddy nya tak mengijinkannya untuk berkuliah kembali.daddy nya bilang kalo jungkook ingin belajar seperti dulu Taehyung ingin home schooling saja,dan tak perlu pergi ke kampus tapi jungkook bersikeras membujuk Deddy nya agar dia boleh kuliah seperti dulu dan bermain bersama teman-temannya.
sebenernya jungkook sudah tingkat akhir,tapi karna bibinya menyuruhnya berhenti kuliah dan menyuruh nya bekerja,terpaksa ia berhenti kuliah dan terpaksa beasiswa nya di cabut karna jungkook tak pernah lagi datang ke kampus.ia dulu bisa masuk di salah satu universitas terbaik di Seoul karna beasiswa,karna jungkook anak yang cerdas."Baiklah daddy mengijinkan mu,tapi ingat kalau terjadi sesuatu atau kau di ganggu ketika di kampus beritau Daddy."
Jungkook yang mendengar kalau ia di perbolehkan berkuliah kembali ia langsung memeluk daddy nya erat.
"Siap dad.kookie menyayangi Daddy."
Taehyung hanya tersenyum dan membalas pelukan jungkook
"Sekarang ayo tidur ini sudah malam, Daddy tak ingin kau susah di bangunin besok pagi."
"Gendong."ucap jungkook merentangkan tangannya manja
"Daddy curiga kalau kau umur 23 thn,kau seperti baru berumur 5thn sangat manja."
Ucap Taehyung langsung mengangkat jungkook ke gendongan koala nya.Jungkook yang mendengarnya menahan malu dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Daddy nya.
Setibanya di kamar Taehyung langsung meletakkan jungkook dengan begitu lembut,dan di susul dengan dirinya.
"Sekarang tidur."ucap Taehyung memeluk jungkook.
Jungkook hanya menurut saja dan memejamkan matanya di dada bidang daddy nya untuk menuju alam mimpinya.
.
.
.Waktu telah menunjukkan pukul 07.00 sekarang pasangan taekook masih nyaman dengan kasur empuknya,tapi tidak dengan namja bermata tajam siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung,ia telah bangun 15 menit yang lalu,ia sekarang sedang memandangi wajah damai sang baby yang masih asik dengan mimpi indahnya.
"Hey sayang apa kau tak ingin bangun dari mimpi indahmu itu,hari ini hari pertama mu akan masuk kuliah,apa kau lupa."ucap Taehyung sambil mengelus pipi gembul sang baby.
Jungkook hanya menggeliat di dalam pelukan Daddy nya."Ayo bangun sayang,kalau kau tak mau bangun Daddy tidak akan mengijinkan mu berkuliah."ancam Taehyung
"Iya dad kookie bangun."jungkook langsung bangun dan mengucek matanya dengan tangan gembulnya.
"Jangan di kucek sayang nanti matamu memerah."ucap Taehyung menahan tangan sang baby agar tak mengucek matanya.
"Sekarang mandi dan turun kebawah untuk sarapan, daddy akan mandi di kamar mandi lain dan menunggu mu di meja makan."
"Iya dad."jungkook langsung menuju kamar mandi dan Taehyung keluar untuk mandi di kamar mandi lain.
Di meja makan
"Sayang Deddy sudah mendaftarkan mu,nanti Deddy akan mengantarkan mu ke kampus baru mu."
"Iya dad."
.
.
.
.
.
.Jungkook sekarang sudah di dalam kelasnya,tadi Taehyung mengantarkan jungkook di depan gerbang dan mereka mendapatkan teriakan heboh dari para mahasiswa,terutama Taehyung si CEO terkenal nomor satu di Korea dan ketua MAFIA,yang berparas bak titisan dewa yang memiliki mata setajam elang.
Banyak yang menginginkan Taehyung untuk menjadi kekasih mereka,ada juga yang iri dengan jungkook karna bisa satu mobil dengan Taehyung.
.
.
.
Waktu terus berjalan tak terasa bel istirahat telah berbunyi,banyak mahasiswa yang langsung menuju kantin ada juga yang ke perpustakaan.Kantin
Sekarang jungkook sedang memakan makanan yang ia pesan.
"Hai. apa kau mahasiswa baru di sini?"
"Hai.iya aku mahasiswa baru."
"Apa aku boleh duduk di sini"
Jungkook hanya menganggukan kepalanya.
"Boleh aku berteman dengan mu?"
Jungkook mengganggukan kepalanya semangat dan tersenyum cerah,karna ada yang mau berteman dengannya.
"Siapa nama mu?"
"Jeon Jungkook,panggil saja kookie". senyum jungkook memperlihatkan gigi kelinci nya.
"Aku bambam."
Selepas perkenalan mereka melanjutkan makan mereka dan di iringi obrolan dan candaan.
Tak terasa waktu telah menunjukkan waktu 12.00 sing dan sekarang jungkook sedang menunggu jemputan nya.
"Maaf tuan telah menunggu lama".
"Tidak papa paman Jung."
Di dalam mobil
"Paman Jung kita ke kantor Daddy saja ya."
"Baik tuan."
.
.
.Sekarang jungkook sudah di depan kantor sang Daddy.
Ia langsung menuju meja resepsionis
"Permisi Noona,apa Daddy ada di ruangannya?"
"Siapa yang kau sebut Daddy."ucap resepsionis baru itu sinis.
"Daddy Kim Taehyung."
"Apa kau bermimpi bocah,tuan Kim tidak memiliki anak,sebaiknya kau pulang dan bangunlah dari mimpi mu itu jangan buat keributan di sini."
usir resepsionis."Tapi kookie ingin berjumpa dengan Daddy". ucap jungkook dengan mata berkaca-kaca.
Resepsionis yang melihat jungkook tak ingin pergi jadi geram ia langsung mendorong jungkook hingga tersungkur ke bawah.
Semua karyawan yang menatap jungkook kasian dan menatap resepsionis baru itu dengan tatapan melongo,pasalnya resepsionis itu dengan berani nya mendorong kesayangan bosnya,mereka tidak ada yang berani menolong jungkook karna tidak ingin ikut campur,mereka tidak ingin terkena amukan bosnya,sampai bosnya tau kesayangannya di perlakukan seperti ini di kantornya sendiri,maka tamatlah riwayat resepsionis itu,maka akan ada bencana besar yang akan terjadi di kantor ini.
"Daddy hiks..kookie mau Daddy hiks.." gumam jungkook .
Ketika resepsionis itu ingin menyeret jungkook keluar.
Ada suara yang menghentikan kegiatannya.
"Berani kau menyentuh nya akan ku patahkan Tangan mu itu."
.
.
.T
B
C
Jangan lupa vote dan comen ya 💗
Borahe 💜