"AAAAAAKKKHHHH!!"
Mereka semua terkesiap mendengar jeritan seseorang yang bersumber dari bawah rumah Suho—yang membuat satu persatu dari mereka berlarian ke bawah.
"Sana! Hush.. hush... Aaaaa... Gue takutttt... Sanaaa.. Jangan deket-deket!"
"Lo siapa?" Suho tercengang menengok seorang gadis tak dikenal berdiri di atas sofa ruang tamunya, dan sibuk mengusir kucing peliharaannya itu.
"Hush... Hush... Hush.."
"Heh, lo siapa naik-naik atas sofa? Turun turun!" timpal Loey.
Gadis itu menoleh ke belakang, membuat bola mata Loey yang sudah besar kian membesar seperti boba.
"Rose?" Lalisa terheran-heran.
"Cewek resek!?"
Rose melihat Lalisa, Loey, Baekhyun dan sisanya yang sedang menatapnya heran.
"Kalian kenal sama dia?" tanya si pemilik rumah.
"Iya, Suho. Dia temenku. Hehe.. Maaf yaa." Lalisa berjalan canggung menghampiri Rose.
"Eggh.. Maafin dia ya. Dia takut sama kucing makanya dia naik ke sofa. Hehe.. Maaf." Lalisa menarik-narik lengan Rose agar turun.
"Ih gue nggak berani turun.. Gue takuutt.."
Wendy datang mengambil kucing Suho—dan menjauhkannya dari gadis itu. Rose pun akhirnya turun dari sofa.
Lalisa menarik Rose dan berbisik-bisik membelakangi mereka.
"Rose, lo ngapain ke sini?"
"Lo yang ngapain ke sini? Gue itu nyariin lo tau, Lis! Lo ke mana aja sih kagak ngasih kabar!?"
"Hehehe, gue lupa ngasih tau."
"Mereka semua siapa sih?" tanya Rose sesekali menengok ke belakang.
"Mereka itu temen-temannya Baekhyun."
"Temennya Baekhyun?"
Lalisa mengangguk. Rose kemudian mengalihkan pandangannya ke Baekhyun.
Betapa terkejutnya ia baru menyadari wujud Baekhyun.
Sontak, Rose langsung berseru. "Wooahh.. Baekhyun! Ekor lo..mbhh.."
Lalisa langsung membekap mulut Rose.
"Eheheh.. Maaf. Kita balik duluan yaa.." pamit Lalisa dengan cepat membawa temannya itu ke luar.
"Ihh, Rose Jangan teriak-teriak dong. Hampir aja lo keceplosan!" protes Lalisa membuka bekapannya.
"Habisnya gue syok liat ekor dia hilang. Gimana ceritanya coba?"
"Udah, nggak usah banyak tanya. Lo sendiri ekornya mana?" Lalisa balik bertanya.
"Ceritanya panjang. Sekarang kita balik ke laut ya," kata Rose tiba-tiba—hendak menarik lengan Lalisa.
"Eh? Tapi, Rose.." Lalisa menahan dirinya.
Rose menoleh. "Kenapa?" tanyanya.
"Ngghh.. Ngapain cepat-cepat ke laut? Sekarang waktunya lagi nggak tepat buat balik ke sana. Soalnya para warga lagi heboh ngebahas mermaid."
"Tapi keadaan raja sekarang lagi...," Rose tak sampai menyelesaikan ucapannya karena sudah dipotong duluan oleh Lalisa.
"Udah, Rose. Lo tenang ya. Semua ada waktunya kok. Sekarang kita amanin diri kita aja dulu di sini. Lagipula mereka semua juga kenal kok sama Sooya. Nanti kita bakal ketemu sama dia kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah di Kerajaan Mermaid || BLACKPINK x EXO
FanfictionSiapa sangka ada tiga putri duyung cantik yang diam-diam menjelma menjadi manusia hanya karena untuk mendapatkan cinta sejati? Berawal dari salah satu di antara mereka yang naksir dengan salah seorang manusia hingga melibatkan banyak pertikaian di d...