"MERMAIDDDD!! KAMU DI MANA SIH?"
"Mermaid?" Rose terkejut lagi.
Lagi-lagi suara orang lain terdengar tak jauh darinya. Kali ini suara perempuan. Dengan cekatan Rose pun merapatkan tubuhnya dengan terus bersembunyi di balik batu.
Rose gemetaran. Tubuhnya jadi mengeluarkan keringat dingin yang berlebih sangking takutnya. Rose sering mendengar gunjingan rakyat laut, bahwa manusia akan menangkap mermaid yang berkeliaran di dunia mereka, lalu menyiksanya tanpa belas kasihan. Itulah mengapa para mermaid bersembunyi di laut yang dalam, yang tak dapat dijangkau dan diketahui manusia.
"Mermaid.."
"Hahaha.. Betul kan gue bilang kalau mermaid itu ada! Lo gak percaya sih!"
Deg! Rose kaget setengah mati. Tubuhnya menggigil bukan karena kedinginan, melainkan ketakutan yang tlah menyelimutinya saat ini. Apakah manusia itu melihatnya? Karena penasaran, dengan hati-hati Rose pun mengintip. Matanya tiba-tiba membulat mendapati seorang perempuan tergeletak di bibir pantai sambil meracau tak jelas.
Rose mengira gadis itu tenggelam dan terdampar kemari. Dengan cekatan, dirinya pun berniat hendak menolong gadis itu. Tetapi, niatnya terhenti kala ia melihat seorang lelaki berkaos biru benhur datang mendekati gadis yang tergeletak di bibir pantai tersebut. Rose pun kembali bersembunyi, sambil sesekali mengintip. Ia curiga dengan apa yang akan dilakukan oleh lelaki itu terhadap si gadis.
"Jennie?"
"Lah woi kok lo ada di sini, Jen? Ngapain malam-malam lo tidur sendirian di sini?"
"Heh! Bangun woi!"
"Egh mermaid..." Gadis itu kembali mengigau.
"Mermaid? Ck! Ni anak pasti ngigo!"
Lelaki berkaos biru itu kemudian hendak membopong Jennie. Tetapi, Rose tiba-tiba berteriak kencang hingga mengagetkan lelaki itu.
"Heeehhh...!!!!" Rose berteriak dengan mengancungkan telunjuknya ke arah lelaki itu yang membuatnya bingung.
"Lo mau apain dia? Lepasin!" ucap Rose galak.
"Ha?" Lelaki itu tampak semakin bingung. Ia hanya terdiam dengan raut wajah kebingungan dengan posisinya yang sedang membopong Jennie. Dalam kepalanya penuh tanda tanya mengenai perempuan yang sedang berbicara dengannya saat ini.
"Turunin dia! Cepet turunin!"
"Oh? I-iya.." Masih dengan raut wajah kebingungan, lelaki itu hanya menuruti perintah Rose. Ia menurunkan Jennie perlahan, meletakkan kembali ke tempat semula.
Namun di saat lelaki itu hendak menurunkan Jennie, tiba-tiba saja Jennie menarik lengan lelaki itu hingga dia kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh menimpa tubuh Jennie yang membuat wajah mereka sangat berdekatan. Sontak, Rose menjerit lebih keras dari sebelumnya.
"Lo mau apain cewek itu hah!?" Rose melototi si lelaki.
"Eh? Apaan sih! Gu-gue nggak ada maksud apa-apain dia!" Akhirnya lelaki itu berani membuka suara.
"Trus ngapain lo deket-deketin wajah lo ke dia? Lo mau nyium dia, ha?!"
"Eng–enggak! Orang dia yang narik gue kok !"
"Halah! Bilang aja lo mau apa-apain dia kan! Dasar cowok mesum!"
"Eh gue nggak mesum!"
"Udah sana lo pergi!" usir Rose.
"Emang lo siapa ngusir-ngusir gue? Lo kenal sama dia? Gue ini temannya dia!"
Rose kicep seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah di Kerajaan Mermaid || BLACKPINK x EXO
FanfictionSiapa sangka ada tiga putri duyung cantik yang diam-diam menjelma menjadi manusia hanya karena untuk mendapatkan cinta sejati? Berawal dari salah satu di antara mereka yang naksir dengan salah seorang manusia hingga melibatkan banyak pertikaian di d...