31

117 14 2
                                    

"Sebenarnya ada yang mau Mami omongin ke kamu dari dulu, tapi Mami takut untuk nyeritainnya," kata Mami tiba-tiba.

"Maksud Mami?"

"Sebenarnya...."

"Mami ini juga seekor mermaid."

"Ha?"

Alis Jennie terangkat sebelah. Mimiknya tak natural. Ia terkejut dengan cara dibuat-dibuat, seperti tahu bahwa ibunya bergurau.

"HAHAHAHAHA NGGAK LUCU!"

Jennie lanjut mengenyak. Tapi ia melihat Mami tak bergerak dari sana dan terus menatapnya dengan tampang serius.

"Mami bercanda kan?" responnya malas-beringsut dari tempat tidurnya.

Mami menggeleng. "Mami serius."

"Nggak mungkin. Udahlah, Mi. Jennie udah capek diledekin terus. Udah cukup."

"Kalau kamu nggak percaya, Mami bisa tunjukin ke kamu kalau Mami ini beneran mermaid."

"Ayo, kamu liat Mami" tarik Mami ke kamar mandi Jennie.

Jennie pasrah saja ditarik ke sana. Dilihat Mami menghidupkan shower lalu membasahi kakinya.

Jennie mengernyitkan dahi. Ia tak mengerti apa yang sedang dilakukan oleh ibunya itu.

Selang beberapa detik, kaki ibunya perlahan berubah menjadi ekor mermaid. Jennie terlonjak kaget. Ia syok sampai terduduk di lantai gegara melihat perubahan itu secara nyata.

"Ma-Mami!" Jennie memekik.

Mami gamang. Ia tatap wajah anaknya yang masih syok berat.

"Jennie.. Sekarang kamu udah tau kan? Mami ini mermaid, Jen" tuturnya. Ia takut Jennie akan membencinya karena tahu bahwa ibunya adalah siluman.

"Nggak. Nggak mungkin. Ini nggak mungkin," ungkap Jennie seraya menggeleng-gelengkan kepala.

"Apanya yang nggak mungkin? Kamu sendiri percaya dengan mermaid. Jadi apanya yang tidak mungkin, Jennie?"

"Kamu bisa lihat sendiri kan kalau kaki Mami berubah jadi ekor putri duyung? Kamu bisa lihat ini kan!?" Mami mengepak-ngepakkan ekornya.

"Nggak mungkin.." Jennie berkata lirih. Matanya tak lepas memandang wujud ibunya.

Jennie syok berat. Ia ketakutan dan refleks menjerit.

"AAARRRGGHHH...MAMI GUE BUKAN SILUMANNNN!!"

"PERGIIII!!!"

Jennie menjambak rambutnya. Kala itu ia bagai orang kerasukan.

"Nggak mungkin.. Mami gue bukan siluman.." ulangnya begitu lirih.

"Jennie.." Mami mengangsurkan tangan-hendak memegang Jennie. Tapi gadis itu langsung menjauh sampai mentok.

"Kamu bukan mami aku! Kamu setan kan!? Kamu sengaja menyerupai Mami kan?!"

"Ini Mami, Jennie. Ini beneran Mami."

"Nggak mungkin.. Mami gue bukan siluman."

Entah berapa kali kalimat itu terulang dari mulut Jennie.

"Jen, Mami minta maaf. Mami tau kamu syok dengan semua ini. Tapi bukannya kamu senang bisa bertemu mermaid? Ini kan yang kamu inginkan?" Mami tiba-tiba sumringah usai berujar.

"Nggak! Jennie bakal senang kalau ketemu mermaid sungguhan. Tapi Jennie nggak mau bertemu dengan siluman kayak Mami! Jennie nggak mau! Jennie nggak mau punya ibu siluman!"

"Jennie.." lirih Mami.

Ia tak sangka putrinya tak ingin mendekat. Dirinya sudah berusaha menggapai tangan Jennie namun anak gadisnya itu terus menghindar.

Kisah di Kerajaan Mermaid || BLACKPINK x EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang