KEYAKINAN HATI S2 (KINNPORSCHE)

Chapter 13

Pov Porchay

"Nong, makanlah bubur nya dan minum obat nya"

Phi Porsche meletakan bubur dan air putih

"Apa kau tidak kuliah phi ?"

"Tidak, aku berlibur tidak ada mata kuliah"

"Kau yakin ?"

"Iya nong"

Phi Kinn masuk ke kamarku

"Nong , apa kau perlu ke rumah sakit ?" Tanya phi kinn

"Tidak usah phi , baru semalam di periksa dokter"

"Cepat lah sembuh , agar phi mu tidak sensitif" ledek phi Kinn

Aku tau persis jika phi Porsche khawatir , maka itu dia mengatakan tidak ada mata kuliah beralih ingin merawat ku

Phi Porsche memukul phi Kinn

"Kinn" phi Porsche melototi phi kinn

Phi Kinn hanya tersenyum dan mencium pipi nya phi Porsche tepat di depan mataku

"Aih Kinn, ada Porchay" kesal phi Porsche malu

"Aku akan berangkat, nong minum lah obatmu"

"Siap phi Kinn"

"Hati hatilah" teriak phi Porsche

Phi Porsche tersenyum malu melihatku , aku tau kebahagiaan phi Porsche selain aku itu iya phi Kinn tpi karena rasa gengsi nya yg tidak ingin dilihat

"Apa kau lihatku, nih makan"

"Aih phi , kau malu"

"Cepat makan Chay"

Pov Kinn

"Pete"

(Iya Khun Kinn)

"Katakan pada Vegas makan malam denganku dirumah Porsche"

(Siap Khun Kinn)

"Kau juga ikut bergabung Pete"

(Hah , aku)

"Iya , ikutlah kau bilang kau merindukan Porsche"

(Ah iya Khun Kinn , siap)

Setelah ku menutup telepon, aku langsung ke kelas dan melihat time beserta calon pendamping nya Tay

"Oh kau sudah lama tidak terlihat Kinn" ledek time

"Sepertinya ada yg bersinar" ucap Tay menggoda

"Datang lah nanti malam , ke rumah Porsche"

"Oh kau sudah berbaikan Kinn" tanya Tay

"Kau lelaki munafik Kinn" tegas time

"Hahaha iya begitu lah temen mu , seperti tidak paham saja" ledek Tay

"Kau datang tidak ?"

"Okelah kita akan datang , asal hadiah untuk pernikahan kita cukup mengesankan" ucap tay menantang

Pov Porsche

Setelah melihat Porchay tertidur , aku keluar kamar Porchay lalu Ken datang menghampiriku

"Khun Porsche, chef sudah datang"

"Hah maksut mu Ken ?"

"Khun Kinn menyuruh chef untuk datang ke sini"

"Aku tidak paham , apa mskut mu"

"Sebentar" lanjut ku

Aku mengambil ponsel ku di kamar dan langsung menelpon Kinn tapi tidak diangkat . Apa Kinn ada kelas atau memang sengaja