Pov Porchay
Aku sudah berada di mobil phi Kim , aku terus mencuri perhatian nya dengan cara melihatnya sekilas
"Bicaralah"
"Maafkan aku phi"
"Untuk apa chay ?"
"Ku rasa phi Kim marah padaku sampai tidak pulang ke apartement kita"
"Bukankah kau ingin tinggal sendiri"
Aku langsung memegang lengannya dan menatap nya dari samping
"Ayo pulang ke apartement kita phi, hemm"
Aku memiringkan kepala ku sedikit dengan wajah cemberut ku tpi phi Kim melihatku sekilas dan tertawa kecil
"Apa kau harus seimut itu"
Aku melepaskan tanganku dan kembali fokus ke depan
"Jika phi Kim tidak memaafkan aku , aku memakluminya karena memang salahku sudah berfikir phi Kim cabul padaku"
"Aku memang cabul , ku rasa" phi Kim mengangkat bahunya dan tetap fokus menyetir
Aku tidak menjawab , aku melihat ke arah kaca jendela mobil memikirkan phi Porsche .
Pov Kim
Sudah hampir lima belas menit Porchay terdiam , apa aku salah menjawab
Aku melihat toko ice cream yg biasa Porchay inginkan ketika kita melewati nya tapi kali ini Porchay tidak merengek untuk meminta , aku langsung membelokan stir dan memilih parkir di depan . Noh serta bodyguard lainnya mengikuti ku di belakang biar mereka yg mengurus .
"Owh mengapa berhenti di sini phi"
"Aku ingin ice cream , kau tidak mau ?"
Aku turun berjalan ke toko ice cream melihat kaca yg berada di toko ke arah mobil tetapi Porchay tidak juga turun dan aku membalikan badan ku ke arah mobil menatapnya walau dari luar kaca mobil itu tidak menembus ke arah Porchay
Aku membuka lebar tanganku untuk Porchay menghampiriku dan memelukku menandakan aku sudah tidak marah padanya , walau Porchay masih bocah di mataku tetapi aku sungguh menyayangi nya
Porchay membuka pintu, berlari ke arah ku dan memelukku tepat di depan toko ice cream itu . Orang orang yg berada di sekitar hanya menatapku dan Porchay. Ada yg berbicara tanpa henti , ada juga yg menertawakan aku dan Porchay.
"Apa phi sungguh tidak marah lagi padaku"
"Traktir lah aku ice cream , Maka aku tidak akan marah"
Porchay menyium pipiku lalu menarik tanganku masuk ke toko ice cream , seluruh staff hanya tersenyum melihat ku
"Pilihlah phi, aku akan membayarnya"
Aku mengacak rambut lucu nya
"Pilih kan untukku dan ini pakailah"
Aku membuka dompet ku memberi salah satu black card ku padanya
"Owh tadi phi Kim bilang ..."
"Aku tidak memeras uang anak kecil seperti mu"
Aku memberinya dengan paksaan dan kembali berjalan ke mobil
"Phi Kim, aku bukan anak kecil lagi" teriaknya
Seluruh staff dan pengunjung hanya bisa tertawa kecil melihat Porchay salah tingkah
Pov Porsche
Setelah berbincang pada ibu banyak , Porchay dan Kim datang tetapi mengapa wajah Porchay seperti membenciku , apa aku membuat kesalahan padanya
"Kau ingin bicara pada phi ?"

KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKINAN HATI S2 (KINNPORSCHE)
FanfictionS2 nya di sini iya guys Happy reading 🥰😍❤️ Cerita ini terinspirasi dari KPTS - OMEGAVERS - MAFIA - POSESIFF - ROMANSA - BXB - 🔞 dibaca sesuai umur iya guys homopobic dilarang keras !!!