KEYAKINAN HATI S2 (KINNPORSCHE)

Chapter 65

Pov Porsche

Setelah kepamitan Jom dan Tem , aku hanya menonton drama lalu memantau cctv dari iPadnya Kinn .

Tiba tiba aku terpikirkan , ini satu satu nya iPad Kinn untuk pekerjaan. Aku melihat lihat semua file pekerjaan nya entah itu bertuliskan bahasa inggri , bahasa Prancis dan banyak lagi berbagai bahasa .

Tapi aku terpaku pada salah satu namaku didalam file dengan berisikan surat surat untuk pembelian pulau .

Lalu kinn juga sudah menghubungi beberapa aktivitas untuk anak nya nanti , dari les bahasa , les renang , les berkuda , les taekwondo bahkan les menembak. Semua sudah dirancang oleh Kinn tanpa sepengetahuan ku. Aku tau kinn tidak menginginkan anaknya seperti ku yg kurang dengan pengetahuan.

Lagi lagi aku menangis dibuatnya .

Cekrek....

Aku langsung mematikan iPad nya dan menghapus segera air mataku .

"Kau menangis baby"

"Untuk apa kau kesini ?"

"Apa kau tidak ingin pulang , ayolah pulang" ajakan Kinn dengan nada lembut .

"Pulang lah sendiri" ketusku

"Ini hari ulang tahunku , apa kau tidak ingin mengucapkan nya baby"

"Itu urusanmu"

"Apa tidak ada toleransi untuk ku , aku juga merindukan anakku baby"

Aku tetap diam , fokus pada drama ku tpi kinn terus mengoceh

"Baby, kau salah paham . Oh tidak , memang apa yg kau lihat ?"

"Lihatlah papamu begitu kejam , tidak membiarkan Daddy mengelusmu"

"Porsche, apa kau ingin terus seperti ini"

Bodyguard nya yg melihat Kinn merengek padaku , kini terheran heran melihat nya . Karena Kinn menyadari itu , bodyguard nya disuruh keluar .

"Apa yg kau inginkan, aku akan menuruti nya . Aku janji tapi kau harus pulang baby"

"Sungguh ?"

"Apa oh iya , iya aku akan menurutimu baby"

"Aku akan melahirkan dan mengurus anakku sendiri jadi kau bisa pulang sekarang tanpa memikirkan apapun"

"Jaga ucapanmu Porsche, aku suamimu sampai kapanpun kau dan anak ku tanggung jawabku" kesal Kinn

Aku memandang nya , Kinn langsung berubah lagi masang wajah cemberut. Aku terkejut dengan Kinn berlutut sampai bersujud di lantai .

"Maafkan aku Porsche, maafkan aku"

"Kinn, apa yg kau lakukan ?" Kinn mengangkat wajahnya menatapku

"Ayo pulang baby"

Pov Kinn

Aku senang Porsche mau pulang walau aku harus berlutut memohon padanya . Kini aku sudah di mobil dalam perjalanan pulang . Ini sudah tengah malam , aku berharap orang orang rumah tidak ada yg melihat nya supaya Porsche tidak merasakan tidak enak .

"Kau ingat, jangan tidur denganku" ancaman Porsche

Aku mengangguk pelan dan tersenyum padanya

"Hey baby, apa kau merindukan Daddy"

Aku ingin menyentuh perutnya tetapi Porsche langsung menghentakan tanganku .

Sesampai di mansion, aku dan Porsche menaiki lift tetapi Porsche menekan lantai dimana itu kamar Kim dan Porchay.