Pov Kinn
Aku hanya memantau Porsche dan ahli desainer dari kursi kerja ku sembari mengerjakan pekerjaan ku .
Aku cukup senang Porsche begitu antusias belajar menjadi orang tua terbaik mempersiapkan kehadiran anak nya .
"Kinn, kemarilah"
"Ada apa baby ?"
Porsche melambaikan tangannya dengan wajah cemberut nya, mengapa semakin besar kehamilan nya Porsche semakin lucu di mata ku .
"Hem kenapa ?"
Aku duduk di samping nya melihat perbincangan yg sedang di bicarakan.
"Aku tidak ingin mengambil keputusan sendiri , kau bisa merubah nya jika kau tidak menyukai nya kinn"
"Bukan kah sudah ku katakan , aku serahkan semua nya padamu baby"
"Aku takut kau tidak menyukainya Kinn"
"Aku tidak masalah untuk tidur bersama anak kita nanti asal kan kau sudah menempati janji jika anak kita sudah satu tahun akan pisah kamar dengan kita"
"Apa tidak bisa bisa sampai mereka sekolah ?"
"Tentu tidak baby, aku akan membuat kan adik untuk mereka nanti nya"
"Kau mesum" lenganku di pukul satu hantaman dengan porsche
Pov Vegas
"Lalu kau ingin bagaimana?"
"Jadi kau mengusir ku begitu bro ?"
"Bukan seperti itu , kau sudah menginap disini bahkan sudah seperti rumah mu sendiri . Apa ayah tidak mencarimu ?"
"Aku sudah bilang padanya , aku tinggal di apartement mu bro"
Macau menepuk pundakku sementara Pete terus menyuapi velicia .
"Apa kau begitu mencintai nya ?" Tanyaku
"Entahlah , aku tidak tahu jelas untuk itu"
"Jadi kapan untuk menikahinnya ?" Lanjut Macau melihat ke arah Pete
"Aku sudah sangat ingin menikahinya tetapi aku akan mengikuti keinginan nya saja sudah cukup bagiku"
"Bawalah velicia dan phi Pete menemui ayah"
"Iya aku akan segera menemui nya nanti jika sudah waktunya"
Pov Porsche
Aku sudah mendiskusikan mengenai kamar anakku dengan ahli desainer yg kinn Carikan untukku , aku langsung mandi karena Kinn sudah menungguku untuk makan malam .
"Setelah makan langsung tidur baby, aku melihat mu sudah sangat lelah" Kinn mencium pipiku
"Hemm" aku hanya mengangguk
Kinn membuatkan susu untukku , sejujurnya aku sudah sangat mengantuk tetapi aku juga lapar . Aku harus cepat menghabiskan makananku dan susu ku .
"Kau tidak boleh keluar kinn"
"Aku hanya mengecek beberapa pekerjaan ku"
Kinn menyelimuti ku dan mencium keningku , aku langsung menarik tangannya
"Apa kau tidak ingin tidur sekarang"
"Tidurlah , aku hanya sebentar mengecek pekerjaan yg belum ku bereskan"
"Jangan lama Kinn"
Kinn tersenyum mengangguk pelan , perlahan aku melihat bokongnya yg pergi ke arah ruang kerja nya yg masih terpantau ke kamar hanya saja karena aku tidur jadi Kinn menutup nya dengan pintu .
![](https://img.wattpad.com/cover/321383495-288-k183549.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKINAN HATI S2 (KINNPORSCHE)
FanficS2 nya di sini iya guys Happy reading 🥰😍❤️ Cerita ini terinspirasi dari KPTS - OMEGAVERS - MAFIA - POSESIFF - ROMANSA - BXB - 🔞 dibaca sesuai umur iya guys homopobic dilarang keras !!!