Chapter 17

1.4K 118 2
                                    

Pov Porchay

Aku sengaja turun untuk memantau phi Kim , apa masih ada di bawah .

"Ssstt "

"Apa phi Kim tidur ?"

"Iya nong" ucap phi noh

Aku memberikan selimut padanya tpi phi Kim menarikku untuk tidur di samping nya

"Oh , kau belum tidur phi ?"

"Aku merindukanmu Chay , diamlah"

Sejujur nya aku pun merindukannya , aku akan tidur di samping nya sampai phi Kim terlelap dan akan kembali ke kamarku

Aku ingin melepaskan nya tpi pelukannya makin kencang dan terikat

Pov Porsche

"Apa aku akan pulang mansion Ken ?"

"Iya Khun Porsche"

"Baiklah , setelah ini kau tidur saja Ken . Kau sudah bergadang menjagaku"

"Siap Khun Porsche"

Setibanya di mansion aku mengecek ke ruangan kerja Kinn tpi kinn tidak ada

"Ku rasa dia sudah tidur"

Aku membuka kamar nya dan melihat Kinn tertidur di sofa dan meja nya ada mie yg masih terbungkus rapi

Aku duduk di samping nya dengan perlahan dan membuka bungkusan mie

"Kau sudah kembali ?"

"Oowh kau mengagetkanku Kinn"

"Maaf baby" Kinn tersenyum dan mencium pipiku

Kinn mengganti posisi nya, kepala nya tertidur di paha ku

Aku harus membuat nya kesal , kira kira apa iya

"Kinn, aku ingin mie instan mengapa kau membeli mie yg sudah jadi"

Kinn membuang nafas berat dan menatapku lalu kinn terbangun 

"Diam disitu" ucap kinn menunjuk ke arahku

Aku hanya terdiam dan menatapnya , apa yg membuat nya mengikutiku perkataan ku

Tpi mie ini sudah membuat ku memakannya , aku memakan sedikit ketika Kinn pergi

Pov Kinn

"Jika bukan karena perdebatan tadi , aku tidak membuatmu makan mie Porsche" batinku kesal

Aku mencari pelayan tidak ada , tentu saja ini sudah hampir jam 4 malam

Aku melihat bungkusan mie , yg dulu Porsche pernah menyuruh pelayan ku untuk membelinya . Syukurlah jika expired nya masih lama .

Cekrekk...

"Wah ini sangat harum Kinn" wajah Porsche berbinar

"Mmm makanlah" aku menaruh mie nya di meja

"Tapi mie ini bagaimana Kinn ?" Wajah nya memelas melihat mie yg aku beli jadi

"Mmm baiklah aku akan memakannya"

Porsche memakan dengan lahap tpi aku melihat lengannya ada perban kecil segera aku tarik tangannya

"Ada apa dengan tanganmu Porsche?"

"Oh tadi aku sedang merapihkan botol"

Porsche terus memakan mie buatan ku

"Kinn, apa bisa besok kau memasakan ku lagi ?"

"Apa enak ?"

"Mmm enak Kinn"

Aku tau Porsche beralih pembicaraan

KEYAKINAN HATI S2 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang