KEYAKINAN HATI S2 (KINNPORSCHE)

Chapter 52

"hey baby"

Kinn meregangkan tangannya seperti burung yg meminta di peluk , aku langsung menghampiri nya dan memeluknya

"Apa kau sudah mengambil semua pakaian mu baby ?" Kinn mencium pipiku

"Aku bukan kabur Kinn, aku hanya mengambil beberapa karena tidak muat"

Aku tidak sengaja melihat berkas yg bertuliskan bahasa Inggris tetapi aku tidak paham apa itu yg aku tau hanya kata Singapore nya saja

"Kinn, apa kau akan ke Singapore ?"

Kinn melepaskan pelukanku dan menarikku ke sofa untuk duduk

"Dokter Lia sudah ke Singapore lebih dulu karena penelitian untuk kelahiran mu kemungkinan besok aku menyusul"

"Apa aku tidak diperbolehkan ikut"

"Lebih baik dan lebih bagus kau ikut tetapi aku tidak ingin memaksakan mu Porsche"

"Aku akan ikut Kinn"

"Apa kau tidak merasa lelah"

"Tidak , selama denganmu"

Kinn hanya tersenyum lalu mengambil wine yg berada di meja kerja nya

"Ada sesuatu yg ingin aku katakan padamu Kinn"

Kinn mengangkat dagu memegang gelas wine nya

"Aku ingin merenov kamar anak kita Kinn tpi aku tidak ingin jauh . Biarkan kamarnya terhubung dengan kamar kita atau lebih bagus tidur nya bareng kita"

"Jika kita tidur bareng nanti aku tidak bisa menyusu padamu baby"

"Kinn"

"Selama kau hamil , aku hanya bisa menyusu disaat kau tidur , kau tidak merindukan nya"

Kinn menunduk ke arah batang besar kebanggaannya

"Aish Kinn, pantas saja aku bangun tidur puting ku selalu memerah"

"Mana mungkin aku membangunkanmu baby" ledek Kinn semakin menjadi

"Aku akan merenov mulai sana sampai sini, ku rasa cukup" aku menunjuk ke arah kamar mandi untuk membuat kamar anakku dan Kinn

"Urus seperti yg kau inginkan baby" Kinn memelukku dari belakang

"Owh kau sangat aktif sayang" Kinn memegang perut ku merasakan bayi nya menendang

Pov Porchay

"Owh phi Kim"

Aku sangat terkejut phi Kim sudah di dapur menyiapkan sarapan walau itu hanya roti yg di olesi selai strawberry

"Sarapan lah , aku membuat nya untukmu"

"Aku rasa , aku langsung ke universitas saja phi"

Aku berjalan ke arah pintu

"Apa kau menjauhi ku Chay ?"

Aku langsung berhenti mendengar ucapan phi Kim

"Apa aku membuat kesalahan ? Owh aku mengerti terakhir kali aku menyentuh tubuh mu , ku rasa itu alasan mu menjauhi ku bukan begitu Chay ?"

"Phi..." Aku menoleh ke phi Kim

"Tidak masalah kau marah , aku minta maaf atas itu"

Phi Kim mengambil tas nya

"Bukan kah kau ingin ke universitas lebih awal , ayo"

Aku dan phi Kim berjalan ke arah lift apartement , awal nya ada seseorang yg sudah ada di lift lalu aku dan phi Kim masuk .