KEYAKINAN HATI S2 (KINNPORSCHE)

Chapter 49

Pov Porsche

Apa Kinn terus memantau iPad nya , aku sudah mengantuk tetapi aku takut dekat dengannya .

"Kau tidak ingin tidur baby ?"

"Apa kau sudah mengantuk Kinn"

Kinn mengangguk

"Aku masih belum mengantuk , tidur lah duluan"

"Baik kalau begitu jangan tidur terlalu malam, aku akan mengunci pintu supaya kamu tidak lagi meloloskan diri"

Kinn bangun dari ranjang ke arah pintu .

"Kau paham ?"

"Iya aku paham Kinn, aku sedang asyik menonton drama ini"

"Jika ingin makan sudah di sediakan" Kinn menunjuk ke arah lemari es

Aku mengangguk senyum , Kinn kembali ke ranjang . Setengah jam berlalu , aku melihat Kinn benar benar tidur .

Aku mematikan televisi lalu aku minum menatap Kinn untuk memastikan Kinn benar benar tidur

Aku berjalan pelan dan memilih tidur di ujung ranjang yg tidak menghadap Kinn , aku menarik selimut pelan tiba tiba Kinn memelukku dari belakang

"Menjauh dari ku"

Aku langsung bangun dari ranjang , Kinn terkejut menatapku

"Mengapa ?"

"Aku tau kau pasti sudah merencanakan untuk membius ku bukan ?"

"Apa maksut mu Porsche"

Kinn duduk di ranjang

"Aku tau dari awal kau memang tidak menginginkan anak ini Kinn"

"Kau jangan membuat ku tambah setress untuk memikirkan itu Porsche, aku tidak akan membunuh anak ku sendiri"

Aku terdiam , apa aku harus percaya pada Kinn ?

"Kau masih berfikir aku akan membunuh anak ku sendiri Porsche ? Untuk apa aku mencari solusi jika kau saja tidak mempercayai ku Porsche, apa aku terlihat kejam bagimu"

Benar perkataan Kinn , aku memang egois .

"Kau bisa tidur , aku akan keluar"

Kinn berjalan ke arah pintu

"Kinn hiks jangan tinggalkan aku huwaaaa"

"Kau bersikeras menginginkan anak tanpa memikirkan mu terlebih dahulu , lalu untuk apa kau menangis dan lemah seperti ini"

Aku berjalan memeluk kinn walau Kinn tidak membalas memelukku

"Maaf kan aku Kinn hiks, aku tidak ingin kehilanganmu dan anak kita Kinn"

"Diam , jangan menangis"

"Ayo tidur , peluk aku Kinn"

Aku menatap Kinn yg masih memeluknya

"Tidur lah jangan berfikir macam macam"

Kinn mencium kening ku , seperti biasa Kinn terus menyentuh perutku di pelukannya

Pov Vegas

"Diamlah, aku tidak ingin dimarahi Pete lagi karena mu"

Aku menggendong bayi ini tetapi terus menangis

"Sebentar, aku hanya mencuci botol susu mu sayang"

Tidak lama Pete datang ke kamar membawa botol susu yg sudah di isi susu dengan penuh

"Sini , aku saja yg menggendong nya"

Pete mengambil bayi ini dan menyusuinya

"Kira kira siapa nama bayi ini yg bagus Vegas ?"